REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Golkar segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat. Saat ini, dari delapan Kabupaten/Kota yang akan menggelar hajatan demokrasi ini, baru tiga daerah yang akan diusulkan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, untuk segera diputuskan nama yang akan bertarung di pilkada.
"Melihat fakta di lapangan, data-data tertulis yang masuk ke DPP dan perkembangan yang ada, kemungkinan baru tiga calon yang akan diusulkan kepada Ketua Umum untuk di-SK-kan terlebih dulu," ujar Ketua DPP Partai Golkar MQ Iswara, kepada wartawan, Jumat (26/6).
Tiga calon yang diusulkan tersebut, kata dia, di antaranya Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Sementara untuk para kandidat di lima Kabupaten/Kota belum diusulkan untuk didefinitifkan karena perkembangan politik yang masih dinamis dan juga menunggu hasil survei yang dilakukan oleh internal partai.
"Untuk di lima daerah lainnya belum dapat dikeluarkan, karena tiga daerah masih dinamis dan dua daerah masih menunggu survey," katanya.
Partai Golkar, menurut Iswara, akan bergerak secara masif untuk memenangkan para calonnya di Pilkada yang akan digelar pada bulan Desember nanti.
"Target kemenangan di Jabar sesuai arahan Ketua Umum Airlangga Hartarto yaitu 70 persen," katanya.
Sementara itu, kata dia, Pilkada Serentak yang juga akan berlangsung di empat Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, Partai Golkar menargetkan 100 persen kemenangan.
Oleh karena itu, kata dia, Partai Golkar akan segera merilis siapa saja nama-nama yang akan bertarung memperebutkan hati rakyat di Pilkada ini.
"Sementara untuk empat Pilkada di Provinsi Banten. Calon dari keempat daerah akan segera diusulkan untuk di SK kan. Dengan target kemenangan 100 persen," katanya.
Perlu diketahui, delapan Kabupaten/Kota di Jawa Barat akan menggelar Pilkada Serentak 2020 setelah sebelumnya ditunda akibat pandemi Covid-19. Delapan daerah yang akan menggelar Pilkada diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
