Jumat 26 Jun 2020 07:01 WIB

India-China Tegang, Raksasa Teknologi Jadi Sandera

India-China Tegang, Sejumlah Raksasa Teknologi Jadi Sandera

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Hubungan India-China Menegang, Sejumlah Raksasa Teknologi Jadi Sandera! Impor Tertahan??. (FOTO: REUTERS/Mike Segar)
Hubungan India-China Menegang, Sejumlah Raksasa Teknologi Jadi Sandera! Impor Tertahan??. (FOTO: REUTERS/Mike Segar)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Produk-produk Apple, Cisco, dan Dell menjadi korban antara ketegangan antara India dan China. Asal tahu saja, pelabuhan-pelabuhan India kabarnya menahan impor dari China.

Meskipun tak ada pemberitahuan resmi dari pemerintah, petugas bea cukai di pelabuhan utama India telah menahan kontainer yang berasal dari China. Mereka meminta 'surat izin tambahan' dari para pembawa barang impor itu.

"Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan China, setelah bentrokan perbatasan pekan lalu yang menewaskan setidaknya 20 tentara India," ujar sumber pemerintah dan industri, dikutip dari Reuters, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Amerika Tetapkan 20 Perusahaan yang Didukung Militer China, Huawei Termasuk Nih???

Baca Juga: Dituduh Sekongkol Sama Pemerintah China, Huawei: Mana Buktinya??

Kurangnya kejelasan dan penundaan masuknya barang impor akan mengganggu operasional bisnis dan manufaktur, begitu menurut Forum Kemitraan Strategis AS-India (USISPF) kepada Kementerian Perdagangan India melalui surat.

Surat itu juga memuat, "pihak berwenang tiba-tiba menghentikan izin pengiriman industri yang datang dari China di sebagian besar pelabuhan dan bandara utama. Itu akan mengirim sinyal darurat kepada investor asing yang mencari prediktabilitas dan transparansi."

Dua sumber industri menyebut, produk Apple, Cisco, Dell, dan Ford termasuk dalam barang yang tertahan di pelabuhan dan bandara. Sumber ketiga menambahkan, komponen elektronik Foxconn, produsen kontrak Apple di India, juga terpengaruh.

Sayangnya, mereka tak menanggapi permintaan berkomentar. Begitu juga dengan Kementerian Keuangan India yang mengawasi Departemen Bea Cukai.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement