Otoritas Bihar India Bagikan Baju Baru untuk Pekerja Muslim

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah

Senin 25 May 2020 23:00 WIB

Pembagian baju baru untuk migram Muslim hormati Idul Fitri.Bendera India (Ilustrasi). Foto: IST Pembagian baju baru untuk migram Muslim hormati Idul Fitri.Bendera India (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PATNA – Pemerintah negara bagian Bihar di India menandai perayaan Idul Fitri 2020 pada Senin (25/5) melakukan kegiatan amal. Pemerintah Bihar menyumbangkan pakaian baru kepada para pekerja migran Muslim yang dikarantina di sana. Selain itu, otoritas di sana juga menyajikan hidangan seperti bihun kheer, Puri dan biryani vegan.

Pengaturan khusus ini dibuat Departemen Manajemen Bencana. Sekretaris Utama Departemen Manajemen Bencana, Pratyay Amrit, mengatakan pengaturan khusus ini dibuat di hampir semua pusat karantina yang terdapat buruh migran Muslim.

Baca Juga

"Sejumlah pusat karantina dihiasi dengan lampu dan para pekerja migran di sana merayakan Idul Fitri dengan semangat perayaan," kata Amrit, dilansir di The New Indian Express, Senin (25/5).

Salah seorang migran bernama Mohammad Imam dari Patna merasa gembira di layanan karantina tersebut. Dia mengungkapkan, dirinya tidak merasa jauh dari rumah pada lebaran ini. "Kami merayakan dengan pakaian baru dan bihun kheer, dan biryani yang lezat," katanya. 

Menurut sumber resmi, Bihar memiliki 15.036 pusat karantina dengan 10,56 lakh orang di dalamnya yang dikarantina. Sementara itu, sebanyak 30 siswa yang tinggal di Masjid Madrasah Talimul Quran, Kailash Timur di Delhi dikirim ke tempat asalnya di Katihar melalui bus pada Sabtu (23/5) lalu sebagai hadiah khusus menjelang Idul Fitri.  

Sebuah LSM Karwan-e-Mohabbat dan sekelompok pengacara dibantu oleh petugas kantor polisi Amar Colony mengatur transportasi para siswa tersebut. Sedangkan polisi sebelumnya telah menulis surat kepada Hakim Distrik Tambahan (ADM) yang  meminta bantuan untuk memfasilitasi proses tersebut. 

Setiap siswa juga diberikan kit yang berisi hal penting terkait dengan Covid-19. Kit tersebut terdiri dari makanan, bahan iftar, pakaian, handuk, sandal, obat-obatan darurat, perlengkapan pertolongan pertama.

Semua siswa juga diberi masker dan sarung tangan. Para siswa ini terdampar di Delhi dan tidak bisa kembali ke rumah mereka di Bihar setelah aturan lockdown diberlakukan secara nasional pada 25 Mei 2020 lalu.