Kamis 16 Apr 2020 21:37 WIB

Warga Jagakarsa Buat Gapura Anriseptik Otomatis

Warga Kampung Bambon, Jagakarsa, membuat gapura antiseptik otomatis.

Jagakarsa (Ilustrasi), Warga Kampung Bambon, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan membuat gapura antiseptik otomatis.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Jagakarsa (Ilustrasi), Warga Kampung Bambon, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan membuat gapura antiseptik otomatis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Bambon, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan membuat gapura antiseptik otomatis sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).

"Ini inisiatif mandiri dari para pemuda sebagai upaya kampanye melawan COVID-19 dengan berbagai cara," kata Pembina Pemuda Kampung Bambon, Iptu Yudi Haryadiana, di Jakarta, Kamis (16/4).

Yudi yang juga anggota Dittipidter Bareskrim Mabes Polri itu menjelaskan pandemi COVID-19 tak bisa diatasi tanpa semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat. “Kami menyadari jika pemerintah pusat saja yang bergerak, maka tidak akan mampu melayani seluruh warga Indonesia,"ujar Yudi.

Pembuatan gapura antiseptik dengan sensor ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Berbekal alat seadanya yang dikumpulkan dari warga, serta kemampuan aparat TNI membuat sensor antiseptik, kini gapura tersebut telah berdiri gagah untuk menghadang COVID-19.

“Warga Bambon RT 12 dibantu dengan aparat TNI Kizi Jihandak Ditziad, bahu membahu membantu masyarakat. Dana kami terbatas, namun tidak dengan semangat kami. Kami menggalang dana untuk mewujudkan pembuatan gapura ini dan Alhamdulillah akhirnya bisa terwujud,” jelas Yudi.

Selain itu, upaya yang dilakukan di tingkat level masyarakat bawah dengan membagi-bagikan air jahe kepada warga, penyemprotan disinfektan ke sepanjang kampung, serta membuat gapura antiseptik otomatis untuk setiap kendaraan yang memasuki wilayah Bambon.

Virus COVID-19 diketahui memang telah menyebar paling banyak di wilayah Jakarta Selatan dengan 140 kasus positif dan 3 korban jiwa di wilayah Jagakarsa. Untuk itu, jumlah tenaga dan dana yang terbatas tak menyurutkan semangat pemuda Kampung Bambon untuk bergerak.

“Jangan biarkan korban bertambah. Kami berharap daerah-daerah lain dapat mengikuti cara ini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Semoga cara kami ini mendapat perhatian oleh pemerintah dan dijadikan percontohan untuk daerah-daerah lain,” harap Yudi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement