REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trofi terakhir Piala Liga Liverpool diraih pada 1995. Barulah enam tahun kemudian, tepatnya  25 Februari 2001, Liverpool menambah koleksi gelar piala Liga. 

Di Final, Liverpool terlibat pertarungan dengan Birmingham City dalam berjuang memperebutkan trofi Piala Liga. Kala itu, tim berjuluk the Reds sukses memetik kemenangan melalui adu penalti. Duel semacam itu tercatat sebagai adu penalti pertama di final turnamen utama Inggris.

Bermain di hadapan 73.500 penonton yang memadati tribun Stadion Millenium di Cardiff, Inggris, Liverpool memimpin pada menit ke-30. Pahlawan tuan rumah, striker Robbie Fowler, dengan sigap menundukkan kiper Birmingham melalui tendangan kelas dunia dari jarak 25 yard.

Meski Birmingham memiliki banyak penguasaan bola sepanjang pertandingan, mereka tidak mampu mencatatkan angka. Peluang terbaik mereka datang melalui dua sundulan yang akhirnya hanya melebar dari gawang.

Tampaknya trofi bakal menjadi milik Liverpool. Saat Birmingham menerima garis kehormatan dari bek Liverpool Stephane Henchoz. Henchoz melakukan pelanggaran terhadap gelandang Birmingham Martin O'Connor di kotak penali. Bek tengah Birmingham Darren Purse berhasil mengonversi tendangan penalti pada menit ke-90. Permainan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Kedua tim saling mengganti peluang di babak tambahan waktu. Namun, keduanya tak kunjung menciptakan gol. Dalam adu penalti, mereka bahkan hanya mencetak skor 4-4 setelah lima tembakan. Kiper Liverpool Sander Westerveld dan kiper Birmingham Ian Bennet masing-masing menyelamatkan satu tembakan.

Selanjutnya, bek the Reds Jamie Carragher lantas membawa Liverpool memimpin 5-4 saat striker Birmingham Andy Johnson melangkah mendekati gawang. Johnson mengarahkan tendangan ke arah kanan, yang dengan mudah diselamatkan oleh Westerveld. Skor 5-4 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan yang memastikan kemenangan bagi Liverpool.

Ikuti Whatsapp Channel Republika