Selasa 07 Apr 2020 12:47 WIB

1.000 Paket Sembako untuk Yatim dan Lansia Terdampak Corona

Bantuan sembako tersebut direncanakan akan dibagikan dua pekan sekali.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
 Paket sembako dan makanan gratis ini dibagikan kepada warga lansia.
Foto: Rumah Zakat
Paket sembako dan makanan gratis ini dibagikan kepada warga lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Pemkot Bandung melalui Forum Bandung Sehat kembali menyalurkan 1.000 bantuan sembako kepada anak yatim, lansia dan keluarga penyandang disabilitas yang terkena dampak wabah covid-19. Bantuan sembako tersebut direncanakan akan dibagikan dua pekan sekali.

"1.000 paket, kepada donatur sudah disampaikan ini adalah program dua pekan sekali," ujar Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (7/3).

Menurutnya, bantuan sembako diberikan kepada warga yang belum terdata oleh Pemkot Bandung atau Pemprov Jabar. Dia mengatakan, paket sembako yang akan diberikan hingga akhir April kepada masyarakat yang rentan terdampak secara ekonomi akibat covid-19 aman.

"100 paket untuk keluarga penyandang disabilitas, lansia sebanyak 200 orang dan lebih dari 2.800 anak yatim yang berada di panti asuhan dan luar panti asuhan," ungkapnya. Katanya, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada 30 orang penderita HIV-Aids.

Pemkot Bandung terus berupaya hadir mendistribusikan paket sembako bagi masyarakat yang rentan terkena dampak. Katanya, ikatan sosial yang tinggi antar masyarakat di Kota Bandung mendorong untuk saling berbagi antar sesama.

Sebelumnya, Pemkot Bandung menyebutkan kasus positif covid-19 di Kota Bandung naik signifikan dari 47 kasus pada Ahad (5/4) menjadi 66 kasus pada Senin (6/4). Sedangkan kasus orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.856 orang dan kasus orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 211 orang. 

"Kami sudah mendapatkan informasi dari dinas kesehatan soal covid-19, ada lonjakan signifikan dibandingkan hari kemarin," ujar Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ema Sumarna kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (6/4).

Berdasarkan data pusat informasi covid 19 Kota Bandung, Senin (6/4) hingga pukul 13.50 Wib, jumlah ODP mencapai 1.856 orang diantaranya 1.093 orang selesai dipantau dan 763 masih dalam proses. Selain itu, 211 orang PDP diantaranya 138 orang masih dirawat dan 23 orang sehat.

"Positif ada lompatan (bertambah) hari ini dan meninggal 22 orang," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement