Selasa 24 Mar 2020 00:09 WIB

Malaysia Catat Tiga Kasus Kematian Baru Corona

Salah satu korban meninggal yakni jamaah tablig yang hadir di Masjid Jamek.

Sebuah mobil melintas di Dataran Putra Kantor Perdana Menteri Malaysia saat penerapan Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) yang akan berlangsung 18-31 Maret, Kamis (19/3), dalam rangka membatasi penyebaran Covid-19.
Foto: Antara/Agus Setiawan
Sebuah mobil melintas di Dataran Putra Kantor Perdana Menteri Malaysia saat penerapan Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) yang akan berlangsung 18-31 Maret, Kamis (19/3), dalam rangka membatasi penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan Malaysia mencatat tiga lagi penambahan kasus kematian terkait Covid-19 pada Senin (23/3). Dengan begitu menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian sebanyak 14 orang.

"Duka cita disampaikan atas pertambahan kasus kematian sebagaimana telah dilaporkan pada Pusat Tanggap dan Kesiapan Krisis (CPRC) Kebangsaan," kata Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Senin.

Baca Juga

Dia mengatakan kematian ke-12 merupakan kasus ke-1114, pria berumur 70 tahun, warga negara Malaysia.

"Beliau merupakan jamaah tablig yang menghadiri pertemuan di Masjid Jamek dan dirawat di Hospital Kluang, Johor Bahru. Beliau meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Kematian ke-13, ujar dia, merupakan kasus ke-1006, pria berumur 49 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan anak dari pasien kasus ke-1031 yang dirawat di Hospital Umum Sarawak. Beliau meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Kematian ke-14, ujar dia, merupakan kasus ke-595, perempuan berumur 51 tahun, warga negara Malaysia.

"Beliau merupakan kontak dekat dengan kasus positif COVID-19 dari klaster tablig dan dirawat di Hospital Miri, Sarawak. Beliau meninggal dunia pada 23 Maret 2020," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement