Kamis 19 Mar 2020 13:48 WIB

Walkot Semarang Apresiasi Penutupan Tempat Hiburan

Dia juga meminta tempat hiburan sediakan hand sanitizer.

Pemeriksaan suhu badan dilaukan kepada para tamu dan karyawan di kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, di Semarang, guna meminimalkan risiko penyebaran virus Corona.(Dok PLN DJTY)
Foto: Dok PLN DJTY
Pemeriksaan suhu badan dilaukan kepada para tamu dan karyawan di kantor PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, di Semarang, guna meminimalkan risiko penyebaran virus Corona.(Dok PLN DJTY)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah sukarela tempat hiburan di Ibu Kota Jawa Tengah ini untuk menutup sementara usahanya sebagai upaya ikut mencegah penyebaran COVID-19.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, meskipun belum disampaikan edaran resmi mengenai hal itu," kata Wali Kota di Semarang, Kamis (19/3).

Ia mengimbau pemilik tempat hiburan untuk melakukan pembersihan dan sterilisasi tempat usahanya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, ia juga meminta pengelola tempat hiburan menerapkan prosedur pencegahan dengan menyediakan hand sanitizer serta alat pengukur suhu tubuh bagi para pengunjungnya.

Sementara itu, salah satu tempat hiburan yang secara sukarela menutup sementara tempat usahanya, GAIA Karaoke Semarang melakukan pembersihan dan penyemprotan cairan desinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Tempat usaha karaoke yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Semarang itu menutup usahanya hingga 22 Maret 2020 dalam upaya pembersihan.

Direktur GAIA Karaoke, Jono, mengatakan pembersihan dengan cairan desinfektan dilakukan setiap hari selama tempat ini tutup. Pengelola juga mendatangkan dokter untuk mengecek kondisi kesehatan para karyawannya.

"Kami semprot desinfektan setiap hari untuk memastikan kenyamanan para pengunjung," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement