Selasa 17 Mar 2020 11:38 WIB

Khawatir Corona, Warga Saudi Borong Masker

Orang yang seharusnya memakai makser adalah yang sakit dan yang merawat orang sakit.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Khawatir Corona, Warga Saudi Borong Masker. Foto ilustrasi.
Foto:

Mohammed mengatakan keadaan panik tidak dapat dibenarkan, karena para ahli kesehatan telah meyakinkan masyarakat masker tidak perlu untuk mencegah penyebaran virus. “Seperti yang Anda lihat, saya tidak mengenakan masker di wajah saya meskipun saya menerima ratusan orang dengan kondisi kesehatan yang berbeda (di apotek saya) setiap hari. Sebenarnya Anda harus menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang lain, dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air. Saya juga menghindari kontak fisik apa pun, seperti berjabatan tangan,” kata Mohammed.

Dia mencatat berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Saudi, hanya dua jenis orang yang harus memakai masker wajah. Mereka adalah yang memiliki gejala penyakit, seperti batuk dan mereka yang merawat orang dengan kesulitan pernapasan.

“Sebagai seorang apoteker, saya tidak bertanya kepada pelanggan saya apa yang mereka inginkan dari masker itu, karena setiap orang memiliki alasannya sendiri. Namun, dengan wabah virus yang sedang berlangsung ini, jelas banyak orang masih memiliki kesalahpahaman tentang masker wajah. Selain masker, mereka juga meminta disinfektan, dan ini bagus karena pembersih tangan ini penting untuk menjaga diri dari virus,” katanya.

Guru sekolah Mansour Al-Shamrani, mengatakan dia ingin masker menjaga anak-anaknya tetap aman ketika berada di tempat yang ramai. “Produk seperti itu selalu tersedia di rumah saya. Meskipun harganya tinggi saat ini, saya lebih tertarik memiliki masker untuk anak-anak saya. Sejauh ini saya telah mencari masker di tiga apotek yang berbeda. Mereka semua mengatakan tidak memiliki masker," ujar dia.

Menurut WHO, orang dapat terjangkit Covid-19 dari orang lain yang memiliki virus. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut, yang menyebar ketika seseorang dengan Covid-19 batuk atau bersin.

Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan yang dekat dengan media pembawa, dan orang lain kemudian memiliki virus corona dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Orang-orang juga dapat tertular virus corona jika mereka menghirup tetesan dari orang yang menderita corona virus yang batuk atau menghembuskan tetesan di dekat mereka. Inilah sebabnya mengapa menjaga setidaknya satu meter dari orang yang sakit, sangat penting untuk mencegah penyebaran virus.

Christine Francis, konsultan pencegahan dan pengendalian infeksi di WHO, mengatakan orang yang sehat hanya perlu memakai masker jika mereka merawat orang yang diduga terinfeksi virus corona. WHO hanya merekomendasikan penggunaan masker dalam kasus tertentu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement