Jumat 28 Feb 2020 00:52 WIB

BMH Berdayakan Masyarakat Desa dengan Budi Daya Durian Bawor

Program tersebut dimulai di Kampung Baru, Kecamatan Maja, Cianjur, Jabar.

BMH mengawali program pemberdayaan masyarakat desa dengan Duren Bawor di Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Dok BMH
BMH mengawali program pemberdayaan masyarakat desa dengan Duren Bawor di Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Program ekonomi masyarakat pedesaan pada 2020 menjadi bagian yang terus dikuatkan oleh Laznas BMH. Hal ini agar pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan dapat semakin luas jangkauannya.

"Pada tahun 2020 BMH menetapkan beberapa program ekonomi yang memberdayakan masyarakat pedesaan. Satu di antaranya adalah budidaya Durian Bawor yang juga dikenal dengan Montong Orange," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin, Kamis  (27/2).

Secara langsung program ini dimulai pada Kamis (27/2)  di Kampung Baru, Kecamatan Maja, Cianjur,  Jawa Barat.

Program ini mendapat sambutan antusias dari warga. Di antaranya adalah Aceng (48 tahun).

"Prospek Durian Bawor sangat bagus. Apalagi belakangan banyak orang dari Jakarta datang kemari ingin sewa lahan untuk penanaman durian. Alhamdulillah BMH datang dan langsung memberdakan kami dalam budidaya Durian Bawor ini. Saya yakin akan banyak peningkatan ekonomi warga di sini dengan program ini," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam pelaksanaan program ini, BMH bekerja sama dengan H Listiono, seorang pengusaha yang telah sukses mengembangkan Durian Bawor di lahan seluas 16 hektar di Jasinga Bogor Jawa Barat.

"Pada kesempatan berbahagia ini, BMH telah menanam 27 bibit pohon Durian Bawor di lahan seluas satu hektar dengan tinggi pohon antara satu hingga satu setengah meter. Diperkirakan dalam tiga tahun ke depan pohon bisa berbuah dan menghasilkan serta memberdayakan," tutup Zainal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement