Jumat 21 Feb 2020 19:16 WIB

Iran Bersiap Jadi Tuan Rumah Kompetisi Alquran Internasional

Kompetisi ini nantinya akan berlangsung di Kota Mashhhad pada April mendatang.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Fakhruddin
 Iran bersiap jadi tuan rumah Kompetisi Alquran Internasional. Foto: Kompetisi Membaca Alquran Internasional ke-24 Kroasia berlangsung di Masjid Zagreb antara 28-30 September 2017 yang bertanggal 30 ulang tahun masjid terbesar di negara ini.
Foto: Yeliz Dagdevir
Iran bersiap jadi tuan rumah Kompetisi Alquran Internasional. Foto: Kompetisi Membaca Alquran Internasional ke-24 Kroasia berlangsung di Masjid Zagreb antara 28-30 September 2017 yang bertanggal 30 ulang tahun masjid terbesar di negara ini.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHRAN --- Provinsi Khorasan yang terletak di Timur Laut Iran bersiap menjadi tuan rumah kompetisi Alquran Internasional ke-37. Pejabat Provinsi Khorasan, Sayed Hassan Jafari dalam sebuah konferensi pers mengatakan sampai saat ini tak ada masalah dengan persiapan kompetensi Alquran Internasional itu.

Begitu juga disampaikan Ketua Komite Penyelenggara, Mehdi Qarasheikhlu. Menurutnya ada lebih dari 380 peserta dari 60 negara yang sejauh ini telah mengirimkan formulir untuk mengikuti kompetisi itu.

"Totalnya 200 yang akan dipilih dan diundang untuk menghadiri acara kompetisi Alquran," kata Qarasheikhlu seperti dilansir Iqna pada Jumat (21/2). 

Qarasheikhlu menjelaskan ini menjadi edisi ke-37 kompetisi Alquran Internasional Iran. Kompetisi ini nantinya akan berlangsung di Kota Mashhhad pada April mendatang. Setiap tahunnya organisasi urusan wakaf dan amal menyelenggarakan kompetisi dengan partisipasi para aktivis Quran dari berbagai negara.

Pada pelaksanaan tahun sebelumnya para qari dan penghafal Alquran yang hadir berasal dari 80 negara turut ambil bagian di kompetisi Alquran edisi ke-36 yang berlangsung di Tehran.

Sementara itu  Uni Emirat Arab (UEA) memberikan penghargaan pada pemenang kompetisi Alquran ke-20 di Ras Al Khaimah, UEA. Anggota Dean Tertinggi UEA, Sheikh Saud bin Saqr Qasimi hadir langsung dalam pemberian penghargaan yang berlangsung di  auditorium Kementerian Kebudayaan dan Pengembangan Pengetahuan di Ras Al Khaimah, UEA pada Kamis (20/2).

Ia memberikan penghargaan pada seorang pria yang memenangkan kompetisi itu. Kompetisi Al-Quran di Ras Al Khaimah ke-20 diselenggarakan oleh Yayasan Ras Al Khaimah untuk Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan. Sheikh Saud menyatakan bahwa penghargaan itu agar terus menyebarkan semangat kitab suci umatIslam dan mendorong generasi penghafal Al-Quran untuk berbuat lebih baik.

Penghargaan tersebut mencakup tujuh kategori dan sebanyak 313 kontestan ambil bagian dalam kompetisi tahun ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement