Jumat 21 Feb 2020 18:15 WIB

Wakil Wali Kota Baubau Imbau Dewan Hakim MTQ Baubau Objektif

Dewan hakim agar memahami dan terus menjunjung tinggi kode etik hakim.

MTQ (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
MTQ (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BAUBAU -- Wakil Wali Kota Baubau Laode Ahmad Monianse mengharapkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang akan digelar di Kota Baubau pada 23 Februari 2020 berlangsung secara berkualitas. Ia mengharapkan hasil MTQ tidak berujung dengan rasa ketidakpuasan dari peserta lomba yang bisa mencoreng pelaksanaan MTQ itu sendiri.

“Karena MTQ yang berkualitas dan yang menghasilkan juara sejati itu adalah MTQ yang dikawal oleh dewan juri berintegritas,” kata La Ode Ahmad Monianse yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Gur'an (LPTQ) di Kota Baubau, Jumat.

Monianse berpesan kepada dewan hakim untuk objektif, menjunjung tinggi budaya MTQ perhakiman dalam memberikan penilaian. Selain itu, katanya, dewan hakim harus independen, transparan, dan akuntabel.

“Karena satu harapan bahwa sedapat mungkin MTQ kita ini terkawal dengan baik karena sangat tidak elok urusan yang berkaitan dengan Al Quran kita berani bermain-main dengan ketidakadilan dan ketidakjujuran,” katanya.

Moninase berpesan kepada dewan hakim agar memahami dan terus menjunjung tinggi kode etik hakim. Persiapan pelaksanaan MTQ XI Tingkat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dimatangkan dari pihak panitia yang sudah ditugaskan jauh hari.

Bahkan, panitia menggelar orientasi dewan hakim yang dibimbing langsung dewan hakim senior dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara, yakni Zainudin MZ.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau Rahman Ngkaali menyebutkan sebagai panitia teknis, pihaknya siap mendukung seluruh tahapan kegiatan, termasuk menjaga netralitas hakim sehingga menghasilkan lomba yang berkualitas.

“Kita inginkan kalau peserta yang juara di Kota Baubau ini juga bisa juara pada ajang MTQ tingkat provinsi," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement