Senin 17 Feb 2020 23:45 WIB

Alasan Pemprov Jabar Kirim Ajengan ke Sekolah-Sekolah

Kehadiran ajengan untuk memberikan pemahaman keagamaan moderat.

Kehadiran ajengan untuk memberikan pemahaman keagamaan moderat. Ilustrasi Penceramah
Foto: dok. Republika
Kehadiran ajengan untuk memberikan pemahaman keagamaan moderat. Ilustrasi Penceramah

BANDUNG— Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum secara resmi meluncurkan program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) bersamaan apel pagi yang dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin (17/2L).

Kang Uu mengatakan program AMS bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada siswa yang disampaikan langsung oleh ajengan alias guru agama atau kiai yang bersumber dari kitab kuning untuk menjadi tameng bagi generasi muda dari dampak buruk perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

Baca Juga

“Kegiatan yang bernuansa keremajaan tidak dilarang, tetapi harapan kami ada kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan yang meningkatkan iman dan takwa para peserta didik,” kata Kang Uu.

Nantinya, program AMS ini akan disesuaikan dengan berbagai kegiatan dan kurikulum yang telah ada di sekolah-sekolah di Jabar. Adapun saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menunjuk 300 ajengan untuk terlibat dalam AMS.

Selain itu, program AMS juga merupakan bentuk implementasi salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk dengan memanfaatkan bonus demografi.

“Maka, program AMS ini akan memberi warna tersendiri dalam pendidikan karakter anak,” kata Kang Uu.

“Saya berharap dengan program ini, siswa SMA dan SMK di Jawa Barat, selain mempunyai ilmu pengetahuan yang bersifat duniawi yang hebat, juga mempunyai budi pekerti yang luhur,” ujarnya. 

Sementara itu, KH Hasan Nuri Hidayatullah, ajengan yang hadir dalam peluncuran program ini, mengatakan ilmu pengetahuan penting sebagai bekal kehidupan.

Sosok yang akrab disapa Gus Hasan ini pun menyatakan generasi muda saat ini adalah calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Untuk itu, Gus Hasan menuturkan ada dua hal yang perlu dilakukan agar ilmu pengetahuan yang didapat menjadi berkah dan bekal di masa depan, yaitu niat dan belajar dengan modal kesungguhan.

“Dalam mencari ilmu niatkan karena Allah SWT, karena kehidupan kita di dunia ini karena Allah SWT. Dalam sebuah riwayat dikatakan, apabila kita mencari ilmu karena Allah maka kita akan beruntung,” kata Gus Hasan.

“Kedua, niatkan mencari ilmu karena Rasulullah Muhammad SAW, karena didasari cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW caranya dengan mengikuti perintah atau anjuran Rasulullah Muhammad SAW. Ketiga, niatkan bersyukur kepada Allah SWT karena akal yang diberikan oleh Allah kita syukuri akal yang ada diri kita,” kata Ketua PWNU Jabar ini.

Program AMS disambut baik oleh para siswa di SMA Negeri 20 Kota Bandung, salah satunya Muhammad Rifa dari Kelas IPS II.

Rifa menilai program AMS baik untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan dirinya dan siswa lain. Dia pun berkomitmen untuk mengikuti program AMS dengan baik bersama teman-temannya.

“Alhamdulillah, ada program ini (AMS) saya harap bisa lebih memajukan siswa di sekolah dan lebih mengutamakan agamaya dan tidak melupakan sekolah,” kata Rifa. 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement