Kamis 13 Feb 2020 17:45 WIB

Islam dalam Pusaran Wabah Virus Corona

Umat Islam di China melakukan tindakan nyata mengatasi wabah virus corona.

Islam dalam Pusaran Wabah Virus Corona. Muslim China di Kota Shanghai.
Foto: Antara/M. Irfan Ilmie
Umat Islam di China melakukan tindakan nyata mengatasi wabah virus corona. Umat Islam dari etnis Hui di China.

Selain itu, umat Islam di China juga melakukan tindakan nyata dalam mengatasi wabah virus mematikan itu. Informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber menyebutkan komunitas umat Islam di Beijing yang tersebar di Distrik Dongcheng, Distrik Xicheng, Distrik Chaoyang, Distrik Haidian, Distrik Fengtai, dan Distrik Tongzhou telah menyumbangkan dana senilai 540 ribu yuan (Rp 1,05 miliar) pada 6 Februari kepada pemerintah setempat untuk penanggulangan Covid-19.

Ada juga jamaah Muslim di Provinsi Hebei pada tanggal yang sama mentasarrufkan uang senilai 650 ribu yuan (Rp 1,24 miliar), 10 ribu potong masker, 1.000 kacamata, dan 100 set pakaian pelindung petugas medis. Lalu, di Provinsi Shandong, umat Islamnya telah menyumbangkan dana senilai 5,57 juta yuan (Rp 10,9 miliar).

Asosiasi Muslim Provinsi Henan dan Daerah Otonomi Mongolia Dalam, masing-masing juga telah mendonasikan dana senilai 1,52 juta yuan (Rp 2,98 miliar) dan 837 ribu yuan (Rp 1,6 miliar). Tidak mau ketinggalan, Provinsi Gansu yang banyak dihuni oleh etnis Hui Muslim, beberapa pengurus masjidnya mampu menggalang dana hingga mencapai 2,08 miliar yuan (Rp 4,08 triliun), seperti tertera di laman Qingzhen Guyun.

Demikian pula masjid-masjid di Provinsi Ningxia, Provinsi Yunnan (kampung halaman pelaut legendaris China Cheng Ho), Daerah Otonomi Tibet, Provinsi Qinghai, Provinsi Anhui, dan Provinsi Zhejiang juga menyumbangkan dana untuk penanganan wabah itu hingga jutaan yuan. Hal itu belum termasuk sumbangan yang dihimpun sejumlah perusahaan makanan dan minuman halal serta restoran halal di China.

Bahkan asosiasi restoran halal di Wuhan turut berpartisipasi menyediakan makanan dan minuman bagi petugas medis dan petugas lainnya yang berada di medan pertempuran Covid-19. Namun sayang, keterlibatan umat Islam di China dalam memerangi wabah tersebut tidak banyak mendapatkan tempat di media-media internasional.

"Kami secara aktif menyerukan kepada anggota jamaah berperan sesuai syariat Islam dalam beramal membantu masyarakat miskin dan berkontribusi nyata dalam pencegahan dan pengendalian epidemi ini," ujar pernyataan Asosiasi Islam China (CIA).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement