Jumat 07 Feb 2020 22:18 WIB

Rumah Zakat Luncurkan Buku Realitas Kemiskinan Sekitar Kita

Buku dibuat dengan tujuan agar mengenal lebih jauh mengenai kemiskinan secara real.

Rumah Zakat launching buku kemiskinan di sekitar kita.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat launching buku kemiskinan di sekitar kita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangkaian acara Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita pada Kamis (6/2) lalu, di Balai Kartini, Jakata, Rumah Zakat juga melaunching buku yang berjudul “Realitas Kemiskinan di Sekitar Kita”. Buku ini dilauching oleh CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, Direktur Puska Rumah Zakat Dian Masyita Ph.D, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNPAD Prof Yudi Azis Ph.D, serta Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda.

Buku yang di susun oleh Pusat Kajian Rumah Zakat ini terlahir atas kerja sama dengan mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu (MMKMT) Universitas Padjadjaran. “Alhamdulillah segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas izin dan karunianya maka buku kedua Puska Rumah Zakat yang berjudul Realitas Kemiskinan di Sekitar Kita dapat selesai dan launching hari ini,” ujar Dian Masyita Ph.D yang merupakan Direktur Pusat Kajian (Puska) Kebaikan Rumah Zakat yang juga merupakan Dosen UNPAD.

Baca Juga

Buku ini dibuat dengan tujuan agar kita mengenal lebih jauh mengenai kemiskinan secara lebih real. Selama ini, kita sering membaca atau mempelajari kemiskinan dari segi teori dan pandangan para ahli kemiskinan, selain itu kita membahas kemiskinan secara global. Padahal, jika kita lihat kemiskinan itu tidaklah jauh dari kehidupan masyarakat sekitar kita bahkan mungkin tetangga yang letaknya masih berdekatan dengan kita.

“Realitas kemiskinan yang terekam dalam buku ini sangatlah beragam, dimulai dari kemiskinan yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, buruknya kesehatan atau karena pola perilaku malas atau mudah putus asa yang terjadi di masyarakat. Kami juga telah menambahkan kajian teoritis mengenai kemiskinan dari berbagai ahli mulai dari teori penyebab kemiskinan sampai dengan pandangan kemiskinan dari beberapa peraih nobel,” ujar Dian.

Selain itu, dalam buku ini juga terdapat usulan atau pandangan mengenai solusi dan  bantuan apa yang sekiranya dapat diberikan pemerintah maupun lembaga nonpemerintahan seperti lembaga filantropi.

Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi internasional setidaknya memiliki empat program yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Rumah Zakat juga memiliki desa binaan yaitu Desa Berdaya yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah per pekan ke tiga Januari 2020 sebanyak 1.622 Desa Berdaya.

“Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah ataupun pihak lainnya yang bersama-sama ingin memberantas kemiskinan, untuk memahami lebih jauh mengenai kemiskinan masyarakat serta solusi yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat miskin agar dapat terbebas dari jerat kemiskinan,” tambah Dian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement