Rabu 05 Feb 2020 11:50 WIB

Abdul Shamad Al Falimbani: Seruan Jihad kepada Raja Jawa (3)

Pada awal abad 18 Syekh Al Falimbani mengirimkan surat seruan jihad kepada raja Jawa.

Raja Pakubuwono X ketika berkunjung ke Masjid Luar Batang 1920
Foto: Gahetna.nil
Raja Pakubuwono X ketika berkunjung ke Masjid Luar Batang 1920

Oleh Muhammad Daud, Aktivis lembaga Kajian Naskah Melayu dan mahasiswa pascasarjana UIN Jakarta Konsentrasi Filologi

Menjelang abad 18 M, Syekh Abdul Shamad Al-Falimbani mengeluarkan seruan untuk berjihad. Dia memang pengikut tarikat, tapi kini tarikat yang diikuti lebih bersikap progresif. Tak lagi berkutat pada sisi pribadi, tapi sudah menyerukan perlawanan kepada kaum kolonial yang kala itu menguasai 'negeri-negeri Islam'.

Naskah seruan perlawanan terhadap kolonial dari Al Falimbani itu sampai saat ini masih tersimpan dan merupakan karya terawal yang membahas jihad yang ditunjukkan langsung kepada masyarakat Muslim di nusantara. Di kemudian hari menjadikan inpirasi dalam menggelorakan untuk melakukan jihad di nusantara.

Salah satu naskah juga yang terinspirasi dari seruan Al-Falimbani adalah Hikayat Perang Sabil di Aceh. Di samping menuliskan dalam bentuk naskah, Al-Falimbani mengirimkan surat kepada raja-raja nusantara untuk menggelorakan semangat jihad fisabilillah terhadap kolonial.

 

Memang ada beberapa kekeliruan para peneliti terhadap naskah jihad di nusantara. Mereka mengira bahwa selama ini naskah Nasihat al-Muslimin (yang ditulis dalam bahasa arab) ditafsirkan oleh para peneliti sebagai respons atas kolonialisme di Nusantara, padahal secara spesifik al-Falimbani tidak pernah menyebut “negeri jawi”.

Sebagaimana pengakuan peneliti naskah seruan jihad Al Falimbani menjadi ukuran tentang bagaimana kualitas hadis tentang jihad yang terdapat naskah Nasihat al-Muslimin. Dalam karyanya ia menuliskan bahwa dalam naskah tersebut ada hadis-hadis tentang jihad yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, al-Bukhari, al-Nasa’i, Abu Dawud, dan al-Turmuzi. Namun, tidak ditemukan kata kunci yang merujuk kepada nasehat jihad bagi Muslim nusantara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement