REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat akan meluncurkan kampanye 'Kebahagiaan Indonesia Berawal dari Kita' pada 6 Februari 2020. Maka di tahun ini Rumah Zakat akan mengimplementasikan tema kampanye tersebut melalui sejumlah program.
CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, dalam kampanye tersebut ada program zakat saham, sedekah saham, wakaf saham, program desa berdaya, dan lainnya. "Untuk membahagiakan Indonesia itu dimulai dari kita, artinya dari zakat kita, dari wakaf kita, sedekah kita, pendekatannya melalui program desa berdaya," kata Nur kepada Republika.co.id, Senin (3/2).
Ia menyampaikan, Rumah Zakat juga akan melaksanakan program pemberdayaan desa yang disebut program desa berdaya. Sebelumnya sudah ada 1.620 desa berdaya. Tahun ini targetnya sebanyak 2.814 desa akan tersentuh program pemberdayaan yang disebut desa berdaya.
Ia mengatakan, tahun ini banyak desa yang akan tersentuh program pemberdayaan. Karena membahagiakan Indonesia harus spektakuler. Pada Januari sudah mulai pemilihan desa yang akan tersentuh program pemberdayaan dan merekrut relawan inspirasi.
Pada 6 Februari 2020, Nur mengatakan, Rumah Zakat juga akan membuat nota kesepahaman dengan kementerian. Selain itu akan ada kesepakatan kerja sama dengan sejumlah korporasi.
"Termasuk ada penganugerahan tokoh pemberdayaan di 6 Februari 2020 itu, termasuk kita akan melakukan soft launching platform baru kita, digital Islamic style," ujarnya.
Rumah Zakat berharap ada platform yang bisa menjadi tempat berkumpul atau menyatunya kaum Muslimin. Platform ini rencananya akan diluncurkan pada saat peluncuran kampanye 'Kebahagiaan Indonesia Berawal Dari Kita'.
Nur juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Rumah Zakat di awal tahun. Pada awal tahun terjadi bencana banjir di sejumlah wilayah, maka Rumah Zakat membantu korban bencana banjir mulai dari proses evakuasi, masa tanggap darurat dan pascabanjir.
Program pengiriman bantuan terus berjalan, salah satunya mengirim bantuan pangan ke Natuna. Pada akhir Januari, Rumah Zakat juga sudah meluncurkan wakaf saham bersama bursa efek dan MNC Sekuritas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
