REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan hari Gizi Nasional yang jatuh tepat tanggal 25 Januari, sekelompok pemuda di Surabaya melakukan aksi bagi-bagi makanan untuk anak yatim dhuafa. Mereka yang menjuluki dirinya sebagai Aisumaki Warior ini telah menyiapkan segala bahan makanan sejak sehari sebelumnya.
Para pemuda yang tidak lain adalah relawan Laznas LMI ini menargetkan sebanyak 384 kotak makan "Aisumaki Bento" bisa terdistribusi dengan lancar.
Menurut hasil riset awal tim Laznas LMI, konsumsi sayuran dan protein hewani anak-anak masih rendah. Maka, melalui paket Aisumaki Bento ini diharapkan menjadi stimulus yg efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan "Generasi Z dan Generasi Alfa".
Dalam pesan singkat yang diterima, Senin (27/1), Aisumaki Bento merupakan paket nutrisi yang telah memenuhi kriteria makanan dengan gizi seimbang dan dimasak dengan standar chef restoran hotel bintang 5. Di dalam paket yang disalurkan berupa nasi dan satu ekor ikan nila saus asam manis lengkap dengan aneka sayuran acar.
Program Aisumaki Bento ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Laznas LMI dan Laznas BSM Umat. Giat ini ditargetkan akan berlangsung setiap pekan selama tahun 2020. Area kerja Aisumaki Warrior terbagi menjadi 16 titik, sesuai dengan lokasi anak-anak yatim dan dhuafa penerima beasiswa Laznas LMI di Surabaya. Mulai dari Nambangan hingga Gunung Anyar, juga dari Medokan Semampir hingga Manukan dan Tambak Langon.
"Terima kasih kepada Laznas BSM Umat yang telah ikut mewujudkan paket nutrisi tambahan untuk adik-adik penerima beasiswa LMI. Semoga Aisukami Bento ini menjadi keberkahan untuk kita semua," kata Johantara selaku Manajer Program Reguler Laznas LMI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
