REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 135 anak mengikuti acara kegiatan Camp Quran di Masjid Al Madinah di kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/12). Peserta camp quran kali ini datang dari berbagai daerah di Jabodetabek.
''Sebagian dari mereka merupakan santri Madrasah Al-Quran Plus (MAP) Masjid Al Madinah dan kalangan masyarakat umum,'' kata Ketua DKM Masjid Al Madinah, Ustaz Herman Budianto, M.Si., dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/12).
Serangkaian acara diawali dengan tilawatul Quran yang dibawakan oleh kakak mentor Syukur. Acara dilanjutkan dengan Sambutan oleh Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi dan Ketua DKM Masjid Al Madinah, Ustadz Herman Budianto, M.Si.
Dalam sambutannya, Yuli menyampaikan ucapan selamat datang kepada walisantri peserta camp quran di Zona Madina Dompet Dhuafa. Ucapan terima kasih juga atas kepercayaan para walisantri untuk menitipkan anaknya mengisi liburan di Masjid Al Madinah dalam rangka mengikuti camp quran.
Herman juga menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa atas antusias walisantri yang ikut mendaftarkan anaknya pada acara camp quran ini. ''Semoga anak-anak kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih dekat dengan Alquran dan lebh rajin dalam menghafal Alquran,'' ujarnya.
Setelah pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan melaksanakan shalat dhuha berjamaah dibimbing oleh asatidzah Forum Halaqoh Quran (FHQ) Masjid Al Madinah dan mentor dari mahasiwa STEI SEBI. Acara dilanjutkan dengan menghafal surat Al Kahfi 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir.
Antusias para orang tua terbilang sangat tinggi. Mereka menyadari pentingnya pengalaman dan pembelajaran bagi anak pada kegiatan seperti ini.
Hafifuddin, seorang walisantri camp quran, mengungkapkan kegiatan seperti ini harus sering dilakukan. Ini mengingat kecenderungan anak yang tidak terkontrol bermain saat mengisi waktu musim liburan. ''Dan Alhamdulillah, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak yang sedang liburan sekolah,'' ungkapnya.
Acara camp quran ini berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 24 Desember hingga 25 Desember 2019. Peserta camp quran mendapatkan beberapa materi yang dapat mereka terapkan dan amalkan di kehidupan sehari-hari. Seperti Shirah Nabi, Aqidah Akhlak, Adab, Shalat Tahajud dan Menghafal surat Al Kahfi 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir.
''Tak hanya materi pembelajaran secara tulis dan lisan, mereka pun dilatih dengan bermain outbond, silat dan panahan,'' katanya.
Kegiatan camp quran merupakan program tahunan Masjid Al Madinah Dompet Dhuafa. Program ini dijalankan 3 kali dalam setahun yaitu pada saat liburan sekolah dan bulan Ramadhan. Dengan harapan Masjid Al Madinah dapat memfasilitasi para orang tua dalam memilih kegiatan anaknya diwaktu liburan tiba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
