REPUBLIKA.CO.ID, HACKNEY – Dewan Muslim Inggris (MCB) menyambut baik mosi yang diajukan Cllr Humaira Garasia yang menyerukan Balai Kota untuk mengadopsi definisi kelompok Islamofobia dalam kelompok parlemen.
Dilansir dari Hackney Citizen, Kamis (16/1), sebelumnya definisi tersebut diumumkan All Party Parliamentary Group (APPG) tentang Muslim Inggris pada Desember 2018.
Hal itu lantas menimbulkan pro dan kontra pada Mei tahun lalu setelah pemerintah menolaknya, dengan mengatakan akan mempertimbangkannya lebih lanjut dan cermat.
Jika terpilih, mosi tersebut akan membuat Balai Kota mendukung dan mengadopsi definisi, serta berbicara menentang kenaikan rasisme yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Di mana tindakan rasial kerap menargetkan kalangan Muslim.
Sekretaris Jenderal MCB, Harun Khan, mengatakan, Islamofobia marak terjadi di seluruh Inggris. Misalnya tindakan dari Islamofobia sering diabadikan politisi terpilih dan media, yang kemudian memiliki implikasi kehidupan nyata bagi umat Islam dalam hal kejahatan dan penyalahgunaan kebencian.
“Ini adalah tanggung jawab semua orang, terutama semua tingkat pemerintahan untuk mengambil alih kepemilikan atas penanganan Islamofobia," ujarnya.
Pihaknya menyambut mosi tersebut dan menyerukan Dewan Hackney untuk mengadopsi APPG pada definisi Muslimopobia Muslim Inggris. Yang mana definisi tersebut juga telah telah diadopsi sejumlah dewan lokal, partai politik, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil.
"Kami berharap Dewan Hackney memilih mendukung mosi ini untuk mengirim sinyal yang jelas kepada Muslim dan anti-rasis di Hackney bahwa kefanatikan semacam ini tidak akan ditoleransi," ungkapnya.
Adapun definisi Islamofobia APPG di dalamnya antara lain menyerukan pembunuhan terhadap Muslim, membuat tuduhan cabul, tidak manusiawi atau stereotip tentang Muslim, atau menuduh Muslim sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas kesalahan nyata atau khayalan yang dilakukan Muslim lain.
Contoh-contoh stereotip yang disebut-sebut dalam mosi tersebut termasuk konspirasi tentang masuknya Muslim dalam politik. Mitos bahwa identitas Muslim memiliki kecenderungan unik untuk terorisme, atau klaim 'pengambilalihan Muslim' atau ancaman demografis.
Menuduh Muslim menciptakan atau membesar-besarkan Islamofobia atau genosida yang dilakukan terhadap Muslim dimasukkan dalam definisi, serta tuduhan kesetiaan yang terbagi antara komunitas Muslim dan negara asal mereka. Lebih dari 14 persen populasi Hackney adalah Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
