Rabu 22 Jan 2020 10:15 WIB

Dukung Sekolah Indonesia di Jeddah, UAS: Beramal Jariyahlah

UAS mengajak masyarakat berkontribusi membangun sekolah Indonesia di Jeddah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat melakukan kunjungan dan bertausiyah di Sekolah Islam Indonesia di Jeddah.
Foto: dok. Istimewa
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat melakukan kunjungan dan bertausiyah di Sekolah Islam Indonesia di Jeddah.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Ustaz Abdul Somad (UAS) mendukung masyarakat Indonesia untuk membangun gedung sekolah di Jeddah, Arab Saudi. Pasalnya, masyarakat Indonesia di sana selama ini harus bersusah payah untuk membayar sewa gedung sekolah yang harganya cukup mahal.  

Dukungan tersebut disampaikan UAS saat melakukan kunjungan dan bertausiyah di Sekolah Islam Indonesia di Jeddah pada Senin (23/1) kemarin. 

Baca Juga

Dalam tausiyahnya UAS mengimbau pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk ikut menanam pohon kebaikan, walaupun hasilnya tidak akan dinikmati di dunia.   

"Berwakaf untuk membangun gedung sekolah merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir," ujar UAS dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/1).   

Kedatangan ustaz sejuta follower tersebut disambut dengan antusias oleh para siswa dan masyarakat Indonesia di Arab Saudi. 

Setelah menunggu lebih dari dua jam, masyarakat Indonesia yang telah berkumpul di sekolah itu akhirnya dapat bertemu langsung dengan UAS.  

Namun, banyak juga masyarakat yang kecewa karena tidak dapat mendengarkan tausiyah UAS secara langsung. Karena, gedung sekolah yang disewa tersebut tidak memiliki tempat yang memadai untuk menampung  masyarakat Indonesia di Jeddah.  

Pendiri dan Kepala Sekolah Islam Indonesia di Jeddah, Elly Warti Maliki, menjelaskan izin penggunaan gedung sekolah tersebut sekarang sudah hampir berakhir, dan villa yang menjadi tempat tinggal tidak boleh lagi digunakan sebagai sekolah. 

"Peraturan baru Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengharuskan pendidikan formal dilaksanakan di gedung sekolah yang sebenarnya," ujar Elly saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/1). 

Karena itu, Elly pun mengajak kepada masyarakat Indonesia di Tanah Air untuk bersama-sama ikut mewujudkan berdirinya gedung sekolah dengan halaman yang luas. 

photo
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat melakukan kunjungan dan bertausiyah di Sekolah Islam Indonesia di Jeddah.

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung program membangun kemandirian pendidikan melalui gerakan yang digagasnya, yaitu "Gerakan Sejuta Perempuan Berwakaf".

Menurut Elly, Gerakan Sejuta Perempuan Berwakaf saat ini masih dalam proses registrasi di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Setelah terdaftar di BWI, Elly rencananya akan langsung meluncurkan gerakan tersebut. 

Dia berharap, dalam waktu enam bulan ke depan sudah bisa melakukan pembelian tanah untuk dibangun gedung sekolah.   

"Harapan ibu dalam waktu enam bulan sudah dapat satu juta pendukung agar bisa lanjut dengan proses pembelian tanah. Alhamdulillah UAS mendukung dan akan ikut mmpromosikan. Kita sedang menunggu proses di BWI," kata lulusan doktor Universitas Al-Azhar Mesir ini.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement