Senin 20 Jan 2020 22:04 WIB

300 Finalis Lintas Profesi Masuk British Muslim Awards

Para finalis merupakan profesional Muslim di Inggris dari berbagai profesi.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Para finalis merupakan profesional Muslim di Inggris dari berbagai profesi. Foto bendera Inggris
Foto: Reuters
Para finalis merupakan profesional Muslim di Inggris dari berbagai profesi. Foto bendera Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Sebanyak 300 Muslim Inggris terpilih menjadi finalis dalam penghargaan Muslim di Inggris.

Dilansir di asianimage.co.uk, Ahad (19/1), British Muslim Awards merupakan ajang penghargaan untuk mengenali berbagai prestasi individu yang menginspirasi.   

Baca Juga

Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara  Trusted Utility Consultants and Muslim Global Relief  dan Oceanic Consulting. Tahun ini acara akan berlangsung Jumat (31/1) Mercure Piccadilly Hotel, Manchester. 

CEO Oceanic Consulting, Irfan Younis, mengatakan komunitas Muslim Inggris merupakan sekumpulan orang-orang yang benar-benar dapat dibanggakan  dan dibicarakan.   

 

"Mereka adalah komunitas dengan prestasi luar biasa, wirausahawan yang terampil, ketajaman bisnis, mobilitas sosial, dan teladan yang menginspirasi yang secara konsisten berubah dari satu kekuatan ke kekuatan lain. Semoga sukses untuk semua finalis, kami menantikan malam yang menyenangkan," jelas dia.  

Mereka secara positif  merupakan orang berpengaruh pada bisnis, amal, olahraga, seni, budaya, advokasi agama, pendidikan, dan kedokteran.   

Terdapat 30 kategori yang akan memenangkan penghargaan ini di antaranya bidang komunitas seperti komunitas Muslim dan komunitas pelopor, bidang media kategorinya seni, media, dan kesadaran budaya, program televisi, pengisi acara populer, program digital, dan tokoh rising star.

Bidang sosial kategorinya, lembaga amal nasional, lembaga amal internasional, dan kelompok inklusi sosial. Bidang Ekonomi dan bisnis seperti, bisnis makanan, keuangan dan akuntansi, pengusaha, dan pemimpin bisnis. 

Bidang dakwah keagamaan, seperti pengacara agama, penyedia pendidikan agama, tokoh ulama, dan operator haji-umrah.    

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement