REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Hasil Survei statistik dari Pengembangan Pemuda Saudi tahun 2019 terungkap 99,6 persen wanita karier di Arab Saudi tidak tertarik menyimpan uangnya untuk keperluan pernikahan.
Dilansir di saudigazette.com.sa, Jumat (17/1) mereka merasa apatis menghemat uang untuk keperluan pernikahan mereka. Pada survei yang sama hanya sekitar 34,82 persen pria pekerja menabung untuk memenuhi biaya pernikahan mereka.
Persentase keseluruhan karyawan pria dan wanita Saudi yang menghemat uang untuk tujuan ini tidak melebihi 28,38 persen.
Sementara itu sebanyak 58,80 persen Muslimah karier dan 35,28 persen pekerja pria memilih tabungan untuk kebutuhan darurat. Mereka menganggap ini sebagai prioritas pertama mereka.
Mereka juga memiliki alasan lain untuk menabung. Sedangkan alasan tabungan untuk perumahan menurut survei pria lebih tinggi sebesar 19,38 persen, sementara persentase wanita dalam hal ini mencapai 7,27 persen.
Dalam survei ini juga mereka melakukan terhadap kepuasan kerja dan kesulitan saat bekerja. Pekerja muda juga disurvei tentang nilai-nilai yang masih ada dalam masyarakat.
Juga terungkap dalam survei bahwa populasi Saudi dalam kelompok usia 15-34 tahun mencapai 36,70 persen, di mana pria merupakan 51,03 persen sementara wanita mewakili 48,97 persen.
Survei yang dilakukan selama kuartal kedua 2019, bertujuan untuk memberikan banyak indikator penting tentang situasi nyata kaum muda dalam aspek sosial, demografi, dan ekonomi, menyoroti masalah dan tantangan yang dihadapi kaum muda, memberikan kesempatan untuk berkenalan dengan mereka. kebutuhan, dan penggalian banyak indikator dan langkah-langkah.n Ratna Ajeng Tejomukti
Ikuti Whatsapp Channel Republika
