REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Rumah Zakat dalam mendistribusikan bantuan Peduli Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor. Bantuan yang di salurkan merupakan bantuan bahan pokok dan juga alat kebersihan.
Sebanyak 100 paket sembako, 100 paket hygiene kit dan satu paket lengkap alat kebersihan dengan item sekitar 100 unit juga. Dalam Proses Distribusi sampai ke lokasi sangat Berat sehingga distribusi bantuannya dari pos lapangan Rumah Zakat Action ke lokasi harus di angkut dengan cara transit.
Dari Pos Lapangan Rumah Zakat menggunakan Armada Hillux 4x4 (Mobil 4WD) sampai ke POSMIL di kampung Pasir Madang desa Pasir Madang lalu di sana tim Transit dengan Armada Hugglend's (Armada Tank) milik PMI yang mensupport tim Rumah Zakat Action dalam distribusi.
Karena Medan yang cukup Berat Mengharuskan Pengangkutan di lakukan dengan dua kali angkut. Dari Kampung Pasir Madang ke Kampung Cileuksa desa Cileuksa Perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan Armada Hugglend's jika dengan berjalan kaki estimasi perjalanan kurang lebih 3 jam.
Sesampainya di Kp. Cileuksa pun hanya bisa di drop di Kawasannya belum sampai ke Pos Desa Cileuksa, untuk ke kantor Desa Cileuksa ( Pos Utama Desa ) di angkut dengan berjalan kaki dan Angkutan Motor.
“Terima kasih atas bantuan yang di berikan kepada kami. Kami di sini total ada 14 Kampung dan yang terdampak bencana sebanyak 11 kampung 3 kampung Aman. Ada sekitar 1696 KK atau sekitar 4174 jiwa,” ujar Cecep selaku Sekretaris Desa Cileuksa.
Namun akses dari kampung ke kampung masih terputus. Bantuan hari pertama hingga hari ke tiga belum ada bantuan yang masuk baru hari keempat ada bantuan dari Helikopter yang masuk. Akses kendaraan masuk sini pun baru hari ini bisa, ini motor-motor trail yang mereka baru bisa masuk hari ini untuk mobil belum bisa sampai ke sini karena jalannya terputus.
OJK gandeng Rumah Zakat dalam distribusi bantuan Peduli Bencana Banjir dan Longsor Bogor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
