REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Republika Biro Yogyakarta sudah siap menggelar acara Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta pada 31 Desember 2019. Semua persiapan pun sudah hampir rampung.
Ketua Panitia Tabligh Akbar, Agus Purnomo mengatakan, persiapan sendiri sudah mencapai 90 persen. Tabligh Akbar 2019 ini merupakan acara yang kesepuluh.
"Persiapan kita hampir selesai, tinggal pelaksanaan dan penataan serta pelaksanaan kegiatan pendukung," kata Agus di Yogyakarta, Ahad (29/12).
Agus menjelaskan, penataan di lokasi acara sendiri akan dimulai sehari sebelum acara dilaksanakan. Susunan acara sudah disiapkan, termasuk, berbagai koordinasi dengan tim pendukung pun sudah dilakukan.
"Sudah tidak ada kendala, rundownnya sudah. Kemarin sudah koordinasi sama teman-teman Jogokariyan. Kita sudah fix dengan rekanan yang kerja sama dengan Rapublika," tambah Agus.
Kegiatan yang akan dilaksanakan saat tabligh akbar pada 31 Desember nanti dimulai setelah shalat dzuhur hingga malam pergantian tahun. Kegiatan tersebut diantaranya donor darah, pemeriksaan mata gratis, bekam gratis, pangkas rambut gratis, talk show penyuluhan kesehatan lansia bersama Dr. Probosuseno.
Untuk kegiatan bekam, donor darah dan periksa mata gratis sendiri, sudah banyak peserta yang mendaftarkan diri kepada panitia. Peserta pun ditargetkan sebanyak 100 orang. Namun, jika banyak yang mendaftar, juga tidak menutup kemungkinan akan ditambahnya kuota.
Hingga saat ini, sudah ada 13 orang yang mendaftarkan diri untuk donor darah. Sementara, untuk bekam sudah ada sekitar 20 orang yang mendaftarkan diri. Walaupun begitu, kata Agus, pendaftaran di lokasi acara juga dapat dilakukan pada hari H.
"Pendaftaran yang sudah masuk ada bekam dan pemeriksaan kesehatan mata. Insya Allah sudah siap dan kita targer 100 orang. Tapi liat nanti kondisi dari tim kesehatan sedekah sehat. Kalau memang masih ada tenaga, nanti ditambah," ujarnya.
Acara ini pun akan diisi oleh sejumlah ulama dan tokoh yang memberikan tausiyah di puncak acara Tabligh Akbar. Mulai dari Ustaz Awan Abdullah, Ustaz Agus Taufikurahman sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rochmad Wahab mantan rektor UNY yang juga Mustasyar PWNU DIY, hingga Presiden BEM UGM, Muhammad Atiatul Muqtadir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
