Selasa 17 Dec 2019 09:57 WIB

Din Syamsuddin Resmikan 'Kabar Kabisa' di Bandung

Kesempatan untuk membangkitkan peradaban Islam sangat terbuka.

Tokoh nasional Din Syamsuddin berdiskusi dengan ratusan perwakilan Majelis Ta
Foto: Istimewa
Tokoh nasional Din Syamsuddin berdiskusi dengan ratusan perwakilan Majelis Ta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tokoh nasional Din Syamsuddin meresmikan Kajian Bareng (Kabar) Kabisa di Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung, Senin (16/12). Kabar Kabisa merupakan forum kajian seputar dunia perempuan dan kontribusinya terhadap proses pendidikan.

Peresmian Kabar Kabisa dihadiri ratusan muslim dan muslimah orang yang merupakan perwakilan dari Majelis Ta'lim se-Jawa Barat. Din Syamsuddin mengatakan, saat ini peluang untuk menampilkan Islam sejati sangat terbuka. Namun disayangkan, tutur dia, peran perempuan belum maksimal di kancah dunia.

‘’Mudah-mudaha kita bisa bahu membahu menguatkan Islam secara internal, sehingga dapat membangkitkan peradaban Islam,’’ ujarnya. Din optimistis, kesempatan untuk membangun peradaban Islam akan terwujud. 

Kajian Bareng (Kabar) digagas oleh Rumah Kajian Al-Baqiyatush Sholihat (Kabisa). Ketua Rumah Kabisa Wanti Fitriani Mulyasari menyebutkan, Kabar Kabisa bertujuan untuk membahas seputar dunia perempuan dan kontribusinya terhadap proses pendidikan, baik di dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun kehidupan bernegara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement