REPUBLIKA.CO.ID, SIBOLGA -- Akhir tahun telah tiba pertanda liburan anak sekolah menjelma. Usai ujian sekolah 15 anak dikhitan di Aula Kantor Lurah Pasar Belakang melalui program Pertamina Fuel Terminal Sibolga bersama Rumah Zakat, Kamis (12/12).
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30 WIB oleh MC dan dilanjut dengan kata sambutan oleh Herlinda Tanjung selaku Ibu Lurah Pasar Belakang. Kemudian dilanjut kata sambutan dari Irvan sebagai PLT Manager Pertamina Fuel Terminal Sibolga.
Dalam sambutannya beliau mengimbau anak-anak agar tidak takut, beliau juga menyebutkan khitan ini merupakan peralihan dari anak-anak menuju remaja. Selain khitanan massal, pada opening ceremony kali ini dilakukan pula penyerahan simbolis Program Sehati yang akan berjalan untuk kedepannya dan ditutup dengan serta foto bersama.
Setelah ceremony anak-anak diarahkan ke ruangan terpisah untuk dieksekusi secara bergiliran. Hebatnya anak-anak di sini mereka tidak menangis, hanya tersenyum dan terdiam. Walau ada juga yang berteriak dan harus dibujuk hingga berkali-kali.
"Alhamdulillah, ibu senang sekali akhirnya anak ibu bisa dikhitan. Sudah menunggu selama setahun dan sudah mencoba dua kali untuk khitan tapi ditolak dokter karena tidak memungkinkan untuk dikhitan. Akhirnya anak ibu dikhitan setelah SMP. Terima kasih ya Nak, semoga berkah untuk donatur yang sudah membuat program khitanan massal ini," kata Syahrani, orang tua dari Habib Ashari Ghufron (12 tahun).
Khitanan massal ini ditutup dengan dikhitannya seorang anak yang sempat mengundurkan diri karena takut. Dengan dipegangi oleh beberapa orang akhirnya selesai dikhitan. Kegiatan khitan ini ditutup pukul 17.00 wib dengan jumlah penerima manfaat 15 anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
