REPUBLIKA.CO.ID, GARUT – Rumah Zakat melaunching Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) bernama Tani Mularajen, Kamis (5/12). BUMMas diluncurkan di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Yosep, Fasilitator Desa Berdaya, melihat potensi pertanian yang baik. Desa itu memiliki hamparan sawah, hamparan ladang sayuran seluas kurang lebih 25 hektare di wilayah Desa Mekarmukti Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Di sisi lain, kelompok tani Mularajeun sangat kompak dalam kegiatan pertanian maupun kegiatan kemasyarakatan.
Pendirian BUMmas Mularajeun ini mengandalkan potensi berupa padi, serta komoditas sayuran berupa bawang merah, bawang daun, kacang kacangan, tomat, kol dan lain lain. Adanya BUMMas ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya anggota BUMmas Mularajeun binaan Rumah Zakat.
Kepala Desa Mekarmukti Juhana memberikan apresiasi kepada Rumah Zakat. Dia mendukung BUMMas untuk kesejahetraan dan kemandirian kelompok tani di desa mekar mukti.
UPT Dinas Pertanian tingkat Kecamatan Cilawu pun memberikan apresiasi kepada Rumah Zakat telah memberikan bantuan kepada kelompok tani. "Harapan kedepan tidak hanya kelompok tani namun dapat kelompok di bidang yang lain yg berpotensi untuk meningkatkan ekonomi desa," ujarnya.
Kepala kantor Rumah Zakat perwakilan Jawa Barat, Mulyana Yusup yakin bahwa desa berdaya desa mekar mukti dengan potensi tani akan menuju ke desa yang mandiri dengan bersinergi dengan pemerintah. Dia berharap BUMMas ini nantinya menjadi jalan agar ke depan menjadi desa mandiri dapat membangun ekonomi dan dapat lebih menumbuhkan banyak pemberdayaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
