REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kodim 072/Pamungkas Yogyakarta pada 15 Desember 2019 akan menggelar Hari Juang TNI AD. Pelaksanaannya turut menggandeng banyak pihak, termasuk Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY.
Kasiter Korem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Hari Santoso mengatakan, ini merupakan wujud mengenang momentum sejarah bangsa. Tepatnya, Palagan Ambarawa, pertempuran empat hari yang berakhir pada 15 Desember 1945.
Selain itu, penghormatan terhadap peran Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam melawan agresi militer pasukan Belanda. Ini menjadi perwujudan untuk lebih meningkatkan kemanuggalangan TNI AD dan rakyat.
Mereka merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Rencananya, Hari Juang TNI AD dikemas dalam berbagai kegiatan seperti olah raga, bakti sosial, dan syukuran di Lapangan Kecamatan Pathuk, Gunungkidul.
Kegiatan yang akan dilaksanakan seperti pengobatan masal, khitanan, pembagian 2.000-3.000 paket sembako untuk masyarakat pra-sejahtera, layanan kesehatan, dan bedah rumah warga yang tidak layak huni.
Ada pula penghijauan dan bakti sosial lain dan akan dimeriahkan oleh tampilan drum band dari taruna Akademi Militer. Hari menuturkan, selain Kodim di seluruh Korem, acara akan dihadiri ribuan masyarakat. "Serta, jajaran Kodam Diponegoro, termasuk Pangdam juga turut hadir," kata Hari.
Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menuturkan, ACT akan berbagi kebermanfaatan untuk masyarakat dengan menerjunkan relawan-relawan dan armada-armada terbaik. Termasuk, satu unit Humanity Food Truck.
"Memasak kurang lebih 1.000 porsi untuk santap bersama TNI dan masyarakat, dan satu unit Humanity Rice Truck membagikan beberapa ton beras secara gratis untuk masyarakat prasejahtera," ujar Bagus.
Selain itu, ACT akan menerjunkan armada Humanity Water Tank dan ambulance prehospital. Setelah itu, akan dilanjutkan pembangunan instalasi air bersih untuk masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
