Jumat 06 Dec 2019 04:00 WIB

Keistimewaan Mariyah dan Kecemburuan Aisyah Istri Nabi SAW

Keistimewaan Mariyah sempat menjadi kecemburuan Aisyah RA.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: smileyandwest.ning.com
Kaligrafi Nama Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kehidupan rumah tangga Rasulullah SAW dengan Mariyah al-Qibthiyah. Padahal sosok Maria juga memiliki kedudukan tak kalah penting di sisi Rasulullah SAW. 

Bahkan, Mariyah merupakan istri Nabi Muhammad SAW yang dicemburui Aisyah dan istri-istri Nabi lainnya. 

Baca Juga

Maria berasal dari Mesir. Maria merupakan hadiah dari Raja Muqauqis untuk Rosulullah SAW. Karena Muqauqis menolak ajakan  Rosulullah SAW untuk masuk Islam. 

Dewan Pakar Aswaja Center PWNU Jawa Timur, Gus Yusuf Suharto, menjelaskan paling tidak ada tiga istri beliau yang memiliki kedudukan sangat istimewa. 

 

Istri Rasulullah yang pertama dan paling istimewa adalah Khadijah. Yang kedua, Aisyah, dan ketiga Mariyah.  Jika ditambahkan ada Shofia. “Barangkali, yang paling banyak dilupakan adalah Mariyah,” kata Gus Yusuf.  

Dia menjelaskan, Mariyah adalah sosok yang paling terlupakan dari memori umat Muslim dibandingkan misalnya Khadijah dan Aisyah. Padahal, dari rahim Mariyah, Rasulullah memiliki seorang putra bernama Ibrahim. “Ibrahim merupakan putra Rasulullah satu-satunya yang lahir selepas beliau diangkat sebagai utusan Allah,” kata Gus Yusuf. 

Saat pertama kali melihatnya, Rasulullah SAW terpesona dengan paras dan akhlak Mariyah. Mariyah adalah seorang wanita dari kalangan Kristen Koptik yang cantik dan anggun. 

Keterpesonaan Rasulullah kepada Mariyah ini membuat istri-istri yang lain merasa cemburu. Mariyah adalah sosok wanita yang memiliki pemahaman agama yang baik. Dia juga telah disucikan Allah SWT dari prasangka buruk manusia.   

Kisah cinta Rasulullah-Mariyah ini mengungkap dengan indah sisi-sisi romantis dalam kehidupan Rasulullah yang terlupakan.   "Belum pernah aku terpukau dengan keelokan seorang perempuan seperti halnya keterpukauanku kepada Mariyah. Rasulullah pun terpukau dengan kecantikan paras dan akhlaknya," demikian pujian ‘Aisyah untuk Maria.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement