Jumat 06 Dec 2019 17:28 WIB

ICMI Daulat Ma'ruf Amin Jadi Ketua Dewan Penasehat

Sementara Ketua Dewan Pertimbangan ICMI dijabat oleh mantan Wapres RI Jusuf Kalla.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden KH Ma
Foto: Dok Setwapres
Wakil Presiden KH Ma

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan ada perubahan jabatan di posisi Ketua Dewan Penasehat dan Ketua Dewan Kehormatan ICMI. Kepastian ini didapatkan Jimly pada acara Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI ke 29 di Auditorium Universitas Negeri Padang, Jumat (6/12).

Jimly menyebutkan sebelumnya jabatan ketua Dewan Kehormatan ICMI dijabat oleh mantan Presiden RI yang juga salah satu tokoh pendiri ICMI BJ Habibie untuk periode 2015-2020. Posisi ketua Dewan Kehormatan ICMI kosong setelah meninggalnya Habibie pada 11 September lalu.

Baca Juga

Kini Ketua Dewan Kehormatan ICMI dijabat oleh mantan Wapres RI Jusuf Kalla. Sebelumnya JK merupakan pejabat Ketua Dewan Penasehat ICMI periode 2015-2020. Jadi posisi Dewan Penasehat yang ditinggalkan JK kini diisi Ma'ruf Amin.

"Kemarin saya bilang ke Pak JK (di acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari UNP untuk JK) supaya beliau mau naik jadi Ketua Dewan Kehormatan. Supaya tidak kosong. Alhamdulillah beliau mau dan saya minta juga Pak Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Penasehat, Alhamdulillah juga mau. Jadi tidak ada lagi posisi penting yang kosong," kata Jimly saat acara pembukaan Silaknas ICMI ke 29 di Auditorium UNP, Jumat (7/12).

Ma'ruf Amin pun menyebutkan dengan senang hati menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI. Sembari berkelakar, Ma'ruf mengatakan ia memang sudah tak asing lagi dengan jabatan ketua dewan penasehat.

"Terima kasih sudah jadikan saya ketua dewan penasehat. Ini memang spesialisasi saya. Di mana-mana saya selalu jadi dewan penasehat," ucap Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement