REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Bencana Banjir dan Longsor yang terjadi pada Rabu, 20 November dan 22 November 2019 di Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Provinsi Sumatera Barat mengakibatkan akses jalan terputus, 10 rumah rusak di terjang longsor, termasuk satu buah Mesjid. Respons Rumah Zakat Action langsung menerjunkan 10 orang relawan ke lokasi terdampak menggunakan dua mobil operasional.
Sampai dilokasi tim melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kemudian tim membantu membuka akses jalan antar desa yang tertimbun material longsor.
Pada hari kedua, tim bergerak mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan Pos Segar, Pos Hangat dan membawa sejumlah paket bantuan logistik. Kemudian Tim relawan mendirikan Pos Segar dan Pos Hangat tepat di Jorong Sapan Salak, Nagari Pakan Rabaa Timur untuk warga terdampak Banjir dan Tanah Longsor.
Pada hari ketiga, tim packing menyalurkan paket logistik 18 paket dengan menyerahkan bantuan tersebut kepada Wali Jorong Sapan Salak dan dikumpulkan di pengungsian warga di Balai Adat Jorong Sapan Salak.
Sabtu (30/11) Rumah Zakat Action kembali memberangkatkan tim yang beranggotakan 9 orang Relawan menuju lokasi terdampak dengan membawa 100 paket beras, saat sampai di lokasi terdampak tim menyalurkan bantuan ke kantor Wali Nagari Pakan Rabaa Timur.
“Alhamdulillah semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban para korban terdampak bencana banjir dan longsor di sana,” ujar koordinator Rumah Zakat Action.
Rumah Zakat Action bantu korban banjir dan longsor Sumbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
