Kamis 28 Nov 2019 17:47 WIB

Halal Expo Indonesia Ajang Edukasi Masyarakat

Edukasi ini diharapkan meningkatkan pemahaman produk halal.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Penasihat Halal Expo Indonesia (HEI) 2019, Ustaz Fatih Karim (tengah) sedang menjelaskan cara hidup halal dalam sesi konferensi pers di Hotel  The Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (28/11). Halal Expo 2019 yang mengusung tema
Foto: Republika/Febryan A
Penasihat Halal Expo Indonesia (HEI) 2019, Ustaz Fatih Karim (tengah) sedang menjelaskan cara hidup halal dalam sesi konferensi pers di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (28/11). Halal Expo 2019 yang mengusung tema

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Skyconnection akan menggelar Halal Expo Indonesia (HEI) kedua di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 6-8 Desember 2019. Melalui HEI penyelenggara ingin mengedukasi masyarakat agar pemahaman mereka terhadap produk halal meningkat.

Project Director HEI, Aryo Wibisono menyampaikan, tujuan diselenggarakannya HEI untuk dakwah dan mengedukasi masyarakat. Target dakwah khususnya semua orang yang hadir di acara HEI dan umumnya masyarakat Indonesia. Supaya mereka semakin paham dengan produk-produk halal.

Ia menyampaikan, Skyconnection tidak selalu berpikir bisnis tapi berpikir juga berpikir bagaimana caranya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu Skyconnection menyelenggarakan HEI.

"Kami ingin masyarakat tahu halal bukan hanya makanan dan ekonomi, tapi semua aspek halal dari hulu ke hilir halal," kata Aryo kepada Republika, Kamis (28/11).

 

Dia juga berpandangan bahwa pemahaman masyarakat Indonesia terhadap produk halal masih kurang. Sebagai buktinya sekarang banyak bisnis pinjaman online yang perkembangannya semakin mengerikan. Bisnis seperti itu sama saja dengan melegitimasi riba.

Aryo prihatin karena minat masyarakat terhadap pinjaman online sangat banyak, sehingga penyedia jasa pinjaman online semakin banyak. Padahal menurutnya, riba dari mulai yang kecil sampai besar sama saja akan menghancurkan orang yang melakukannya. Karenanya melalui kegiatan HEI ingin mengedukasi masyarakat agar semakin memahami halal.

Ia mengatakan, HEI pertama yang diselenggarakan dikunjungi oleh 24 ribu orang. Menurutnya HEI kedua akan lebih meriah dari HEI pertama. "Kita sekarang menghadirkan akademisi, regulator yakni BPJPH dan MUI, ulama dan praktisi," ujarnya.

Aryo berharap pengunjung HEI akan punya persepsi yang sama tentang halal. Sehingga bisa diaplikasikan bersama-sama di tengah masyarakat. Dengan demikian Insya Allah akan membawa gelombang perubahan yang lebih nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement