Kamis 05 Dec 2019 19:45 WIB

Lembaga Muslim Bagikan Alquran Gratis Buntut Pembakaran

Pembakaran Alquran di Norwegia memicu kemarahan Muslim dunia.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Massa pengunjuk rasa memprotes pembakaran Alquran oleh warga Norwegia beberapa waktu lalu di Kristiansand, in Lahore, Pakistan, Kamis (28/11). Menlu Pakistan menyatakan telah memanggil dubes Norwegia untuk
Foto: K.M Chaudary/AP Photo
Massa pengunjuk rasa memprotes pembakaran Alquran oleh warga Norwegia beberapa waktu lalu di Kristiansand, in Lahore, Pakistan, Kamis (28/11). Menlu Pakistan menyatakan telah memanggil dubes Norwegia untuk

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO – Tiga organisasi Muslim di Norwegia akan mendistribusikan Alquran secara gratis ke berbagai tempat di negara itu. Ini dilakukan pasca terjadinya pembakaran Alquran yang dilakukan dalam sebuah demonstrasi aktivis anti Islam di Norwegia beberapa waktu lalu yang telah menuai reaksi umat Islam.  

Tiga organisasi itu yakni Asosiasi Seni dan Budaya Muslim Norwegia, Asosiasi Sastra Islam dan Masjid Minhaj-Quran yang berbasis di ibu kota Oslo. Organisasi-organisasi itu rencananya akan mendistribusikan total 10 ribu mushaf Alquran di beberapa stand di ibukota Norwegia  serta di Bergen yang menjadi kota terbesar kedua negara itu.  

Baca Juga

Pendistribusian Alquran itu didanai ketiga organisasi itu serta para donatur per orangan. Pendistribusian Alquran itu dimaksudkan sebagai respons terhadap pembakaran Alquran oleh organisasi Stop Islamisasi Norwegia (SIAN) dalam demonstrasi di Kristiansand yang berlangsung lebih dari dua pekan lalu.  

"Saya percaya banyak orang ingin tahu tentang apa isi Alquran dan apa yang diperjuangkan umat Islam, ”kata anggota Dewan Masjid Norwegia-Pakistan Minhaj-ul-Quran di Oslo, Hamza Ansari, seperti dilansir Sputnik News pada Kamis (5/12)  

Sementara Asosiasi Sastra Islam, mengatakan Alquran telah mengajarkan bagaimana menunjukkan cinta dan menyebarkan pengetahuan, itu dipandang sebagai kendaraan yang efektif untuk melawan kebencian dan rasisme. 

Pembakaran Alquran di Kristiansand yang mengakibatkan bentrokan dan penangkapan disertai kekerasan, memicu perdebatan sengit di Norwegia mengenai batas antara kebebasan berbicara dan kebencian terhadap agama. 

Sementara beberapa orang berpendapat bahwa tindakan seperti itu merusak. Aksi pembakaran Alquran telah mengirimkan riak-riak ke seluruh dunia Muslim, Turki, Pakistan dan Iran mengeluarkan kecaman formalnya. 

Selain itu, bendera Norwegia dibakar selama demonstrasi di Karachi, selain itu seruan untuk memboikot dan mengucilkan Norwegia dilakukan di media sosial.  

Saat ini terdapat 5,7 persen populasi Muslim di Norwegia menyusul imigrasi massal yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Norwegia telah membuat terjemahan Alquran lengkap pertama pada 2013.

Menurut  Aqil Qadir dari Asosiasi Seni dan Budaya Norwegia-Muslim, terjemahan Alquran itu berisi penjelasan Alquran berdasarkan dunia modern dalam gaya interpretatif yang unik. Andrian Saputra

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement