Kamis 05 Dec 2019 17:13 WIB

Kisah Muslim Latin Memilih Islam

Ada beragam alasan membuat Masyarakat latin memilih Islam.

Rep: Rizkyuan Adiyudha/ Red: Agung Sasongko
Komunitas Latin Muslim di AS
Foto:

Luis Lopez misalnya yang mengaku mendapatkan kedamaian setelah berpindah keyakinan. Pria 41 tahun itu sebelumnya terjerumus dalam kehidupan penuh kekerasan antar geng 22 tahun lalu.

Mantan petinju profesional dari North Bergen yang kini bekerja sebagai sopir truk kemudian disarankan untuk pergi ke masjid. "Mereka memberi tahu saya, 'datanglah ke masjid, Anda akan merasa disambut,'"kata Lopez mengutip laman Northjersey, Kamis (5/12).

Komunitas Muslim Latin kini telah menemukan rumah di sebagian besar wilayah perkotaan seperti New York City, Miami, Chicago, Los Angeles, dan Houston. Lopez membutuhkan waktu sekitar empat bulan sebelum akhinrya meneguhkan hati untuk berpindah keyakinan.

Di sebuah masjid yang terbangun berbahan batu bata yang dulunya merupakan pusat komunitas Kuba, Lopez mengucapkan dua kalimat syahdat sebagai tata cara masuk Islam. Luis Lopez berjuang melawan kegelisahan ketika dia berjalan ke depan aula masjid yang penuh sesak di Union City bersama putranya.

Dia kemudian melafalkan kalimat syahadat dalam bahasa arab itu kata demi kata. Tak hanya Lopez, putranya, Luis yang berusia 21 tahun juga mengucapkan kalimat serupa untuk meninggalkan keyakinan kristiani dan bergabung ke dalam Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement