Ahad 17 Nov 2019 20:39 WIB

Muhammadiyah Ingin Terus Berkembang ke Arah Kebaikan

Muhammadiyah melebarkan sayap pendidikannya hingga mancanegara.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Teguh Firmansyah
Peletakan Batu Pertama Menara SM. DIrektur Suara Muhammadiyah Deni Asyari menyampaikan sambutan sebelum meletakkan batu pertama pembangunan Menara Suara Muhammadiyah (SM) di Yogyakarta, Ahad (17/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Peletakan Batu Pertama Menara SM. DIrektur Suara Muhammadiyah Deni Asyari menyampaikan sambutan sebelum meletakkan batu pertama pembangunan Menara Suara Muhammadiyah (SM) di Yogyakarta, Ahad (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam, Muhammadiyah telah ikut serta menemani perjalanan bangsa. Di usianya yang memasuki ke-107 tahun, Muhammadiyah terus melakukan pergerakan ke arah kebaikan.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, sepanjang perjalanan Muhammadiyah sejak didirikan hingga kini, terdapat dua fokus pergerakan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah. Keduanya antara lain pendidikan dan pelayanan sosial.

Baca Juga

“Muhammadiyah alhamdulillah memang dikenal di sektor pendidikan dan pelayanan sosialnya. Kita akan bergerak kepada kebaikan,” kata Anwar saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (17/11).

Dia membeberkan bahwa sejumlah lembaga pendidikan formal dan nonformal telah didirikan oleh Muhammadiyah. Di sektor pendidikan formal, misalnya, Muhammadiyah telah mendirikan sekolah mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (Paud) hingga perguruan tinggi.

Di lingkup pelayanan sosial Muhammadiyah juga dikenal telah mengembangkan sejumlah rumah sakit. Anwar menambarkan Muhammadiyah terus berkembang sebagaimana tuntutan zaman dan umat. Hal itu sejalan dengan semangat pembaharuan Islam yang progresif dan terus mengajak umatnya agar maju.

Pada mukhtamar Muhammadiyah yang digelar di Makassar sebelumnya, Anwar melanjutkan, organisasi ini tengah memfokuskan diri untuk mengembangkan ekonomi dan bisnis yang lebih ekspansif.

Beberapa langkah Muhammadiyah saat ini di antaranya memiliki saham di sejumlah bank syariah. Langkah tersebut merupakan salah satu jejak pergerakan Muhammadiyah di bidang ekonomi. “Kami punya saham kecil di Bank Syariah Bukopin dan BPRS,” ujarnya.

Langkah ekspansif Muhammadiyah yang dimaksud ke depannya adalah dengan melebarkan langkah bisnis ke mancanegara. Sebab selain telah cukup berperan di bidang perbankan, dia menyebut Muhammadiyah juga telah terbukti mampu mengelola sejumlah hotel dan juga perguruan tinggi.

Dalam waktu dekat, sejumlah perguruan tinggi dan juga lembaga pendidikan di tingkat internasional akan dijalankan, yakni di Australia dan Malaysia. “Kita sudah beli tanah di Australia untuk pendidikan, sekarang tinggal proses perizinan. Kalau di Malaysia, sudah ada perguruan tingginya,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement