Kamis 14 Nov 2019 06:46 WIB

Dua Belas Orang Diduga Ingin Meledakkan Masjid di Italia

para tersangka menyiapkan serangan ke masjid di Colle Val d'Elsa.

Rep: Lintar Satria/ Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Umat Muslim menggelar shalat tarawih di salah satu masjid di kota Roma, Italia.
Foto: dailymail.co.uk
Umat Muslim menggelar shalat tarawih di salah satu masjid di kota Roma, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Dua belas orang ditangkap di Italia karena diduga merencanakan serangan ke sebuah masjid. Media-media setempat mengatakan polisi menyita banyak senjata, bahan peledak dan simbol Nazi dalam pengeledahan di Siena, Tuscany. 

Dilansir dari Anadolu pada Kamis (14/11) Rainews24 melaporkan para tersangka menyiapkan serangan ke masjid di Colle Val d'Elsa. Pengedelahan dilakukan disejumlah rumah di  Colle Val d'Elsa.

Mereka juga melakukan pencarian di distrik tetangga dan provinsi. Para tersangka diduga berencana meledakan jalur pipa yang ada dibawah masjid. 

"Kami harus berhati-hati dengan memanasnya atmosfir kebencian, yang mana sudah mencapai level kritis," kata anggota Parlemen Italia dari Partai Demokrat Emanuele Fiano. 

Ia mengatakan senjata-senjata yang disita polisi cukup 'mengejutkan'. Pada Rabu (13/11) kemarin Paus Fransiskus mengecam kebangkitan anti-Semit yang telah menjadi masalah di Italia dalam beberapa pekan terakhir. 

Dalam ceramahnya Paus mengatakan sangat buruk ketika dunia berpikir 'brutalitas' Holocaust berakhir. Ia mengatakan dimana-mana ada persekusi terhadap orang Yahudi. 

"Di sini dan di sana, lahir kembali persekusi ke Yahudi, Saudara dan saudara, itu tidak manusiawi atau Kristen, Yahudi saudara kami, dan mereka tidak boleh dipersekusi, mengerti?" kata Paus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement