Sabtu 09 Nov 2019 15:32 WIB

Etnis Hui di China Rayakan Maulid Nabi

Maulid nabi dilaksanakan di sebuah masjid yang usianya sudah lebih dari 200 tahun.

Umat Muslim China (ilustrasi)
Foto: Reuters
Umat Muslim China (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ratusan Muslim, baik pria maupun wanita, dari etnis Hui di China merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nandouya, Beijing, Sabtu (9/11) pagi. Mereka mengisi peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW tersebut dengan membaca Alquran dan berdoa bersama di dalam masjid yang kini telah berusia 200 tahun lebih itu.

Setelah itu, mereka makan-makan bersama di ruang serba guna yang masih berada dalam kompleks masjid di kawasan Chaoyangmen tersebut. Santapan yang tersedia berupa sup daging sapi, sup ayam, nugget, bakso daging sapi goreng, roti goreng, dan nasi putih. Hidangan diatur di setiap meja bundar yang dikelilingi delapan hingga sepuluh kursi tersebut.

Baca Juga

Ada sekitar sepuluh meja yang disediakan pihak takmir di ruangan tersebut sejak pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB). Juru masak pun dari kalangan takmir masjid yang memiliki dapur lengkap dengan peralatan masak. "Mari makan bersama kami," kata Zhao Yong Qiang, imam Masjid Nandouya, mempersilakan untuk santap menu Maulid bersama sejumlah anggota takmir.

Menurut dia, peringatan Maulid Nabi tersebut rutin digelar setiap tahun di masjid yang berlokasi sekitar 1,5 kilometer dari kantor Kementerian Luar Negeri China itu. "Suasananya selalu ramai seperti ini," ujar imam berusia 50 tahun itu. Ia mengaku pernah berkunjung ke Masjid Chengho Surabaya, Makam Sunan Ampel Surabaya, dan Masjid Istiqlal Jakarta itu.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement