Kamis 07 Nov 2019 21:36 WIB

Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Zein: Bershalawatlah

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah - Habib Zein bin Umar bin Smith
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah - Habib Zein bin Umar bin Smith

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zein Umar bin Sumaith, mengajak memperbanyak shalawat, amal-amal baik dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW pada Rabiul Awal.   

Menurutnya, bulan Maulid ini dirayakan di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia saja. Untuk itu umat Islam perlu terus menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad dengan bersalawat. 

Baca Juga

"Karena perintah shalawat itu oleh Allah SWT diutamakan. Karena Allah bershalawat dahulu innallaha wa malaikatahu yushalluna ‘alan Nabi ya ayyuhalladzina amanu shallu alaihi wasallimu taslima," katanya.

Habib Zein menambahkan, sebelum Allah memerintahkan perintah-perintah yang lain yang telah menjadi suatu kewajiban, bagi manusia, Allah lebih dulu mencontohkan harus bersalawat kepada Nabi Muhammad. "Saya bershalawat maka engkau juga harus bershalawat. Jadi itu suatu keistimewaan yang luar biasa," katanya.

 

Habib Zein menjelaskan, bentuk kecintaan kepada Rasulullah perlu diteguhkan, perlu diekspresikan dalam bentuk kecintaan yang tidak hanya dalam bentuk seremonial tetapi meneladani akhlaknya.  

Dia mengatakan, apabila mengaku mencintai Rasulullah, tentunya harus meneladani akhlak mulia beliau. Seperti melihat bagaimana Rasulullah berdakwah, bagaimana Rasulullah bermuamalah, dan bagaimana Rasulullah menjalani kehidupan di keluarganya.  

"Kita menginginkan umat Islam ini jangan hanya meramaikan di sisi seremonial, akan tapi bagaimana kita meneladani apa yang sudah dilakukan atau sunah-sunah Rasulullah," katanya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement