Senin 04 Nov 2019 14:49 WIB

Lahirnya Nabi SAW dan 5 Pertanyaan Tradisi Maulid di Mesir

Maulid Nabi SAW di Mesir dilakukan dengan meriah.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
 Suasana kota mati atau bangunan kuburan yang terletak di Kota Kairo, Mesir, Selasa (9/9).  (Republika/Agung Supriyanto)
Suasana kota mati atau bangunan kuburan yang terletak di Kota Kairo, Mesir, Selasa (9/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Mayoritas umat Muslim di dunia merayakan ulang tahun atau maulid nabi Muhammad pada bulan kalender Islam, Rabiul Awal. Perayaan dirayakan pula oleh Islam di Kairo, Mesir yang khusus menjual permen dan manisan pada momen itu.

Berikut ini beberapa persoalan berikut jawabannya yang kerap diajukan mengenai maulid Nabi Muhammad SAW di Mesir sebagaimana dikutip dari Egypttoday, Senin (4/11):

Baca Juga

1. Kapan Nabi Muhammad SAW lahir?

Nabi Muhammad lahir pada awal Rabiul Awal atau pada 22 April tahun 570 masehi. Tanggal itu merupakan perkiraan para ahli sejarah.

2. Siapa yang pertama merayakan Maulid Nabi Muhammad?

Kekhalifahan Fatimiyah ialah yang pertama merayakannya. Mereka juga merayakan tahun baru Islam, hari Asyura, malam Rajab, 1 Sya'ban, Idul Fitri, dan Idul Adha.

3. Kapan permen menjadi camilan di Mesir saat maulid Nabi Muhammad SAW?

Permen mulai dikonsumsi pada perayaan itu saat era Dinasti Fatimiyah. Dinasti Fatimiyah menggunakan kegiatan agama dan publik untuk mengajak orang bersuka cita.

4. Kapan maulid Nabi Muhammad dirayakan tahun ini?

Pada 12 Rabiul Awal kalender Islam atau 9 November pada kalender masehi.  

5. Bagaimana tips membeli permen ?

Permen sebaiknya dibeli dari toko terkenal dan terpercaya. Pembelian permen kering sebaiknya dihindari karena sudah teroksidasi. Permen murah juga sebaiknya dihindari karena berasal dari pabrik tak berlisensi. Permen harus dibungkus dengan baik demi alasan kebersihan.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement