Kamis 24 Oct 2019 10:43 WIB

Mengulas Kitab Hidayat Al-Mualimin Fi Al-Tibb

Kitab Hidayat al-Mualimin fi al-Tibb merupakan karya al-Akhawayni.

Rep: Islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.
Foto: Photobucket.com/ca
Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecintaan pada praktik pengobatan membawa Abubakr al-Akhawayni al-Bukhari pada prestasi besar. Ia berhasil menyusun sebuah mahakarya yang terus dikaji hingga kini. Judul kitab yang memberi kontribusi besar bagi kemajuan bidang medis di dunia Islam itu adalah Hidayat al-Mualimin fi al-Tibb.

Keistimewaannya terdapat pada bab yang khusus mengupas tentang organ ginjal. Pada masa itu, kesehatan ginjal belum banyak dipelajari. Tak heran karya tersebut segera mendapat perhatian besar di ranah ilmu pengobatan Islam sepanjang abad pertengahan. Al-Akhawayni sendiri hidup pada akhir abad kesepuluh.

 

Ia mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk menempuh pendidikan dan penelitian medis. Secara keseluruhan, buku yang ditulisnya terdiri atas 184 bab dan lima bagian utama. Enam bab pertama berupa pendahuluan serta pengantar. Juga dijelaskan mengenai unsur humoral (akhlat) dan fakultas (quwa).

Berikutnya, sebanyak 28 bab berisi penjelasan mendalam seputar anatomi tubuh. Sekitar 21 bab lainnya merinci tentang fisiologi, gejala penyakit, pembahasan terkait diet, dan kebersihan. Juga terdapat sekitar 121 bab menerangkan aneka jenis penyakit organ vital manusia.

Enam bab adalah bahasan tentang demam, satu bab mengenai bahan racun, dan satu bab terakhir mengenai denyut nadi. Adapun anatomi ginjal, penanganan sakit ginjal, maupun saluran urine, terdapat pada tiga bagian utama buku ini. Dalam konteks ini, al-Akhawayni menyadari pentingnya fungsi ginjal. Demikian pula saluran urine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement