Selasa 22 Oct 2019 16:37 WIB

RZ Kembangkan Budi Daya Jamur Melalui Program Bummas

Masayarakat diharapkan bisa berinovasi dengan produk berbahan dasar jamur.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani memanen jamur tiram (Pleurotus ostreatus) di sentra Agro Industri Jamur Cipocok, di Serang, Banten, Kamis (29/8/2019).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petani memanen jamur tiram (Pleurotus ostreatus) di sentra Agro Industri Jamur Cipocok, di Serang, Banten, Kamis (29/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Rumah Zakat (RZ) meresmikan Badan Usaha Milik Masyarakat (Bummas) Tani Muda Sejahtera di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten  Subang, Jawa Barat. Pendirian Bummas di Desa Palasari ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada.

"Potensi yang dimiliki desa ini adalah budidaya jamur,’’ kata Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat,  Mulyana Yusup,  Selasa (22/10).

Baca Juga

Menurut Mulyana, dengan berdirinya Bummas di Desa Palasari, maka jumlah Bummas Desa Berdaya Rumah Zakat sudah mencapai 102.  Ia berharap dengan potensi yang dimiliki Desa Palasari, masyarakat setempat bisa berinovasi dengan menciptakan produk berbahan dasar jamur yang bisa diterima masyarakat.

“Dengan adanya Bummas ini diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan pengolahan jamur untuk dijadikan berbagai olahan makanan yang memiliki nilai jual. Dengan demikian bisa meningkatkan penghasilan masyarakat,” kata dia.

Pembukaan program Bummas di desa ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Menurut Kades Palasari,  Asep Deden Sudrajat. Peluncuran program tersebut diharapkan bisa meningkatkan potensi ekonomi masyarakat melalui budidaya jamur.

“Saya mewakili masyarakat Desa Palasari mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan para donatur. Kami sangat mengapresiasi program ini, semoga ke depannya desa kami bisa membangun perekonomian desa yang mandiri dan sejahtera,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement