Rabu 25 Sep 2019 05:00 WIB

Pelajar SMP di Indramayu Gemakan Shalawat

Kegiatan itu diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Pelajar di Indramayu ilustrasi
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Pelajar di Indramayu ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 12.500 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai sekolah di Kabupaten Indramayu menggemakan lantunan sholawat, Selasa (24/9). Kegiatan itu diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu itu, para pelajar juga antususias menyaksikan teatrikal sejarah wali songo ‘Asal Muasal Agama Islam Masuk ke Indoneia’. Aksi teatrikal tersebut diperagakan oleh pelajar putra dan putri dari SMP Negeri Unggulan Indramayu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo, mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang juga menjadi rangkaian Hari Jadi ke-492 Kabupaten Indramayu itu. Dia berharap, kegiatan yang mengandung unsur religi itu dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, khusunya di kalangan pelajar.

‘’Saya berharap agar para pelajar terus melantunkan sholawat di segala waktu,’’ ujar Rinto.

Tak hanya itu, para pelajar juga diminta untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka akan menjadi remaja yang berakhlakul karimah.

‘’Kita ingin agar para pelajar di Indramayu memiliki sifat dan perilaku yang baik, dimanapun mereka berada,’’ tukas Rinto.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu, Ali Hasan mengatakan, selain menjadi rangkaian Hari Jadi ke-492 Kabupaten Indramayu, kegiatan itu juga bertujuan mengimplementasikan visi Kabupaten Indramayu yang Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera (Remaja) di kalangan pelajar.

‘’Kita berharap para pelajar ini kelak menjadi kader yang siap membangun Kabupaten Indramayu di masa yang akan datang,’’ tandas Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement