Jumat 11 Oct 2019 02:03 WIB

Aksi Rumah Zakat Bangun Kembali Wamena

Rumah Zakat langsung menerjunkan relawan untuk melakukan aksi kemanusiaan di Wamena.

Aksi Rumah Zakat membangun kembali Wamena.
Foto: Rumah Zakat
Aksi Rumah Zakat membangun kembali Wamena.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Kerusuhan yang terjadi pada 23 September 2019 di Wamena, Jayawijaya, Provinsi Papua, menyebabkan dampak yang sangat besar dan menjadi tragedi kemanusiaan. Merespons kejadian ini, Rumah Zakat menerjunkan berbagai bantuan kemanusian mulai dari menyalurkan logistik hingga pendampingan psikososial.

Sabtu (28/9) lalu, Rumah Zakat langsung menerjunkan relawan untuk melakukan aksi kemanusiaan di Wamena dan Jayapura, serta mengirimkan bantuan logistik senilai 2 ton dari Jayapura menuju Wamena. Esok harinya langsung mendistribusikan bantuan berupa bantuan pangan, Superqurban dan obat-obatan kepada para pengungsi.

Baca Juga

Relawan Rumah Zakat di Wamena membuka dapur umum di Posko Utama Kodim TNI, mendistribusikan bantuan logistik seperti selimut dan pendampingan Psikososial di Posko dan sekolah-sekolah Wamena.

photo
Aksi Rumah Zakat membangun kembali Wamena.

Semua bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan harapan Rumah Zakat untuk warga Wamen agar mereka tidak kehilangan harapan untuk bisa kembali ke rumah dan dapat melanjutkan hidup mereka sebelumnya. Saat ini kondisi Wamena berangsur membaik warga sudah mulai kembali ke rumah-rumah, namun masih ada warga yang mengungsi di Wamena selain di posko pemerintah, juga mendiami keluarga atau

kerabat.

“Rumah zakat juga telah menyusun program berkelanjutan untuk pemulihan di Wamena yaitu bantuan kepulangan pengungsi ke kampung halaman, Membangun kembali pasar, dan bersama FOZ (Forum Organisasi Zakat) untuk membangun hunian bagi korban terdampak,” ujar Relawan Rumah Zakat, Herlan Wilandariansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement