Jumat 27 Sep 2019 02:49 WIB

Santri Daarul Uluum Majalengka Kembangkan Sensor Jarak

Santri Daarul Uluum Malajengka menyabet juara favorit putra pelopor keselamatan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Lingkungan Pondok Pesantren Daarul Uluum Majalengka
Foto: Republika/Andrian
Lingkungan Pondok Pesantren Daarul Uluum Majalengka

REPUBLIKA.CO.ID,  MAJALENGKA --- Salah satu santri Pondok Pesantren Daarul Uluum Malajengka menyabet juara favorit putra pelopor keselamatan transportasi tingkat Jawa Barat. Ialah Dava Fajri (16 tahun), yang duduk di bangku kelas sebelas. Dava sukses meraih prestasi setelah mengembangkan sensor jarak yang digunakan untuk transportasi umum.

“Yang dilombakan itu leadership-nya, public speaking, lalu inovasi yang bisa diaplikasikan di masyarakat. Saya membuat sensor jarak pada mobil,” tutur Dava saat berbincang dengan Republika,co.id pada Kamis (26/9).

Menurutnya sensor jarak pada mobil selama ini baru terdapat pada mobil-mobil pribadi. Kendati demikian harga untuk memasang sensor jarak sangat mahal. Karenanya ia mengembangkan sensor jarak yang dapat berfungsi dengan baik namun ekonomis.

“Kami membuatnya dengan harga yang sangat murah, jadi sensor jaraknya ditempatkan di kanan, kiri, depan dan belakang mobil,” katanya.

Dava mengungkapkan sensor jarak yang dibuatnya diperuntukan untuk transportasi umum. Menurutnya dengan adanya sensor jarak di transportasi umum dapat meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Sementara itu pada Rabu (25/9) Dava memperoleh apresiasi dari pemerintah kabupaten Majalengka atas prestasi yang ditorehkannya itu. Perlombaan Pelopor Keselamatan Transportasi sendiri berlangsung bulan lalu di Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement