Rabu 09 Oct 2019 21:16 WIB

Rumah Zakat Berbagi Air Kehidupan di Desa Sumodikaran

Sebanyak 5.000 liter air bersih didistribusikan Rumah Zakat ke Desa Sumodikaran.

Rumah Zakat memberi bantuan bagi warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih adalah Desa Sumodikaran.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat memberi bantuan bagi warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih adalah Desa Sumodikaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Tahun ini bencana kekeringan kembali mengancam warga Bojonegoro dan sekitarnya. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan hingga bulan September 2019 sudah ada 74 desa di 19 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Adapun salah satu desa yang sudah mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih adalah Desa Sumodikaran, Dander. Sebagaimana diketahui Desa Sumodikaran ini adalah salah desa yang mendapatkan program Desa Berdaya dari Rumah Zakat. Maka dari itu melalui Relawan Inspirasinya, Rumah Zakat segera melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa setempat untuk merencanakan distribusi bantuan air bersih.

Baca Juga

Setelah mendata warga yang terdampak bencana kekeringan tersebut akhirnya diputuskan kegiatan distribusi air bersih diadakan pada Ahad (6/10) kemarin.

Bekerja sama dengan BPBD setempat sebanyak lima truk tangki dengan kapasitas 5.000 liter air bersih didistribusikan ke masyarakat Desa Sumodikaran, khususnya di wilayah terdampak, yakni RT 1, 3, 5 dan 8.

Di sela-sela kegiatan tersebut Farida Afriani, Relawan Inspirasi, menyampaikan bahwa program Berbagi Air Kehidupan ini pada tahun sebelumnya juga telah diberikan Rumah Zakat untuk Desa Sumodikaran. “Air bersih ini akan didistribusikan kepada 250 KK terdampak kekeringan,” kata Farida dalam siaran pers.

photo
Rumah Zakat memberi bantuan bagi warga yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih adalah Desa Sumodikaran.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sumodikaran, Hj Khotimah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rumah Zakat atas bantuan air bersih yang didistribusikan untuk warganya. “Sudah sekitar sepekan yang lalu saya meminta bantuan bu Farida (Relawan Inspirasi) untuk mendatangkan bantuan air bersih ke Desa Sumodikaran dan Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi sebanyak lima truk tangki,” terang Khotimah.

Selain itu Khotimah juga berharap agar Rumah Zakat pada bulan November nanti kembali memberikan bantuan air bersih, jika kekeringan ini masih melanda desanya. Sementara itu dengan antusias masyarakat terdampak kekeringan mengantre untuk mendapatkan air bersih bantuan dari Rumah Zakat. Para warga ada yang membawa ember, jirigen, hingga galon, untuk menampung air bersih yang akan dibawa ke rumah masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement