REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Rumah Zakat melaunching program baru yaitu Rumah Gizi di RW 10 Samadikun Selatan, Kesenden, Kejaksan, Kota Cirebon. Dalam program Rumah Gizi ini Rumah Zakat bersinergi dengan Puskesmas Kejaksan, Poltekes Prodi Gizi Cirebon serta stakeholder terkait lainnya.

Rumah Gizi merupakan program inovasi pengelolaan masalah gizi berbasis pemberdayaan masyarakat. Rumah Gizi memiliki tujuan. Pertama untuk meng edukasi pentingnya gizi. Kedua, meningkatkan gizi balita dan lansia. Ketiga, terbentuknya wadah kegiatan perekonomian yang berkorelasi dengan kesehatan.

Program ini dihadirkan didasari oleh beberapa hal, diantaranya pemasalahan stunting, pengetahuan tentang gizi yang masih kurang di masyarakat, serta penyediaan makanan yang bergizi untuk balita dan lansia. Sehingga dengan adanya program ini Rumah Zakat berharap bisa berkontribusi untuk menurunkan angka stunting, mewujudkan balita dan lansia sehat, serta mewujudkan masyarakat lebih

berdaya dan sehat.

Rumah Gizi merupakan kegiatan pemberdayaan dibidang kesehatan dan ekonomi, dimana dalam bidang kesehatan memberikan edukasi, konsultasi dan penyediaan makanan bergizi untuk balita dan lansia. Di bidang ekonomi, dimana adanya produksi makanan bergizi, penjualan yang bisa menambah income.

Adapun inovasi dari program Rumah Gizi ini adalah Pertama akan mandiri dikelola oleh kader dengan didampingi oleh Rumah Zakat, Puskesmas Kejaksan, serta ahli gizi. Kedua kegiatan pemasaran bisa dilakukan secara online dan offline. Ketiga adanya kegiatan konsultasi gizi, cooking class serta kegiatan lainnya. Keempat, transaksi bisa menggunakan sampah, sehingga tidak ada lagi alasan pemenuhan makanan gizi mahal dan perlu uang lebih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika