REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung kembali mengirimkan bantuan sembako untuk korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jambi. Bantuan berupa beras dikirim dalam satu unit truk berasal dari ratusan dermawan di Lampung, Jumat (4/10).
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, permasalahan yang ditimbulkan akibat masalah karhutla langsung dirasakan warga terdampak. Diantaranya, masalah kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ekonomi.
"Dimana warga terdampak banyak yang mengidap ISPA, selain itu warga juga membutuhkan bahan pokok," kata Dian Eka dalam keterangan persnya, Jumat (4/10).
Saat ini, ia mengatakan, kondisi aktivitas warga mulai berangsur pulih, tetapi dampak tersebut masih dirasakan. Untuk itu, bersama 100 dermawan di Provinsi Lampung mengirim bantuan beras untuk menopang kebutuhan bahan pokok di Jambi dan Riau.
Pelepasan satu unit truk berisi beras dari dermawan tersebut disaksikan langsung tim ACT Lampung, perwakilan dermawan, perwakilan JFH dan tokoh masyarakat Lampung. Bantuan tersebut menjadi pesan semangat untuk warga terdampak karhutla, sehingga tumbuh semangat hidup untuk mempermudah proses perbaikan di segala bidang.
“Semua Kantor Cabang ACT di Sumatra bergotong royong mengirim bantuan beras kepada warga terdampak. Nantinya bantuan akan dibagikan untuk setiap kepala keluarga. Selain itu layanan medis, makanan siap santap dan dukungan psikososial terus diberikan oleh relawan di sana,” jelasnya.
Pengumpulan beras dilakukan selama dua pekan dengan mengajak kolaborasi sekitar seratus dermawan diantaranya Gen Milenial Produktif, Masjid Ad Du’a, IBI Darmajaya, Sekolah Darma Bangsa, Komunitas Mata Kaman Tulang Bawang, CGV Transmart, Posko Kemanusiaan Kota Metro, Posko Kemanusiaan Pringsewu, BMT Assafi’iyah, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Lampung Tengah, Sekolah Alam Lampung Way Huwi, Sekolah Alam Cahaya, Rumah Makan Sambal Alu, Sate Padang Sidi.
Klinik Angsa Putih, PT So Good Food, MRI Pringsewu, SMK Farmasi Kesuma Bangsa, Masjid Nurul Huda Gedung Air, Sekolah Qur’an Darul Fattah, Ical Craft, Koppi Malang Sari, Masjid Al – Ihsan Way Halim, Komunitas Taruna Desa Wonodadi, SMKN 8 Bandarlampung, SMK SMTI Bandarlampung, Muslimah Care, BEM STIE Gentiaras Lampung, Lingkar Anak Indonesia, Rasfi, Hima BKPI UIN RIL, UKM Karim FK Malahayati, Ny. Diah, Ny, Islifa, STIE Gentiaras, Jamaah Masjid At- Tarbiyah, Akbid Panca Bakti, Tn. Indra, Ny. Selviana Berlian, FSPI FISIP UNILA, Fira dkk, Nuwo Resto, Ratu Geprek Lampung.
Jamaah Pengajian Masjid Baiturrohim Kampung Baru, Romi Julianto dkk, Warung Nasi Gandul, Ny. Muliza Tamara, Ny. Ria, Imas dkk, Periska Darma Wanita Bukit Asam Lampung, Ny. Meda Sandena, Kajian Birohmah, Bismi, BEM FTIK Teknokrat, Fosmaki FKIP UNILA, Himaki UNILA, Home Schooling Rabbani, Butik The Nu Episode, Meri dkk, Ny. Dianita, IMBSI FKIP, SMK Yapena, Rivaldi dkk, Pengajian Sakinah, Masjid Nurul Huda Gedong Air, Local Genius Creative, Gerakan Bimbingan Konseling Merdeka, Sodaqoh Umat, Kopi Ngumpet, Gojek Lampung, Forum Lingkar Sosial FKIP UNILA, Masjid Al – Abror, Ny. Sulastri, Ny. Relyani, Yuli dkk, KPM PKH Muara Putih, Lembaga Kemanusiaan Teknik UNILA dan Hamba Allah.
“Kolaborasi dengan ratusan dermawan ini merupakan bukti nyata kepedulian masyarakat Lampung untuk warga terdampak karhutla di Jambi dan Riau. Semoga ini terus mengalir untuk warga terdampak konflik kemanusiaan di Wamena Papua,” kata Dian Eka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
