Selasa 01 Oct 2019 15:29 WIB

Rumah Zakat Kirim Bantuan Logistik untuk Wamena

Ribuan warga Wamena juga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
Kepada wartawan, CEO Rumah Zakat Nur Efendi menjelaskan tentang Aksi Kemanusiaan Rumah Zakat untuk Wamena, di Kantor Rumah Zakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (30/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kepada wartawan, CEO Rumah Zakat Nur Efendi menjelaskan tentang Aksi Kemanusiaan Rumah Zakat untuk Wamena, di Kantor Rumah Zakat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan Wamena terus menjatuhkan korban. Hingga, Selasa (1/10), tercatat sekitar 33 orang meninggal dunia, dan 84 lainnya luka-luka. Ribuan warga Wamena juga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sejumlah lembaga kemanusiaan telah menerjunkan pasukannya untuk membantu para korban kerusuhan Wamena, salah satunya Rumah Zakat. CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan, Rumah Zakat telah mengirimkan lima relawan ke Wamena untuk menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.

Baca Juga

“Kita harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaan kepada mereka yang menjadi korban,” kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/10).

Selain mengirimkan lima relawan, Rumah Zakat pun mengutus 20 orang untuk membantu para pengungsi di Sentani Jayapura. "Para relawan berkoordinasi dengan TNI dan juga pihak-pihak terkait dalam upaya membantu warga Wamena. Sebab kami harus terus waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ungkap Efendi.

Menurutnya, aksi kemanusian Wamena akan terus berlanjut hingga keadaan kembali normal. Adapun rencana aksi selanjutnya adalah distribusi bantuan logistik dan paket makanan siap saji, pendampingan psikososial, layanan medis dan santunan sosial.

“Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga Wamena adalah bahan pangan, keperluan bayi, obat-obatan, selimut dan pakaian, serta hygiene kit,” ujarnya.

Bukan hanya di Wamena, aksi serupa juga dilakukan untuk membantu para korban gempa Ambon. Rumah Zakat menurunkan 10 relawan tim evakuasi dan medis, mendistribusikan paket makanan siap saji, paket kornet Superqurban, air mineral, serta layanan medis.

"Gempa susulan terus terjadi di Ambon Maluku. Oleh karena itu para relawan di lokasi selalu bersiap siaga sehingga bila terjadi gempa yang lebih besar, kita dapat melakukan hal preventif untuk meminimalisir dampak negatifnya," ujar Efendi.

Menurut Efendi, untuk kedepannya para relawan akan terus melakukan distribusi bantuan logistik, pendampingan psikososial, layanan medis, serta turut melakukan pembersihan reruntuhan puing bangunan.

Sementara itu kebutuhan mendesak dari para pengungsi saat ini, antara lain makanan siap saji, perlengkapan khusus wanita, obat, tenda, dan perlengkapan balita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement