Senin 30 Sep 2019 19:30 WIB

Membangkitkan Kembali Fiksi Ilmiah Islam

Fiksi ilmiah Islam ikut berperan dalam menanamkan nilai-nilai kesadaran tentang Islam

Rep: Mozaik Republika/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim.
Foto: Metaexistence.org
Ilmuwan Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan fiksi ilmiah Islam membuat masyarakat Islam, khususnya, mendapatkan hiburan lebih mendidik dan Islami. Bahkan, sejumlah situs Islam rajin menyediakan informasi tentang buku-buku fiksi ilmiah Islam, di antaranya Islamscifi.com dan Islamonline.net.

Ahmed A Khan, seorang penulis fiksi ilmiah dari Kanada, mengatakan, fiksi ilmiah Islam ikut berperan dalam menanamkan nilai-nilai kesadaran tentang Islam melalui cerita-cerita yang segar dan menarik serta tak membosankan.

Kemunculan cerita fiksi ilmiah Islam pada akhir-akhir ini, kata Khan, memang harus diakui juga melahirkan banyak perdebatan dan diskusi. Namun, ia memandang positif dinamika ini. Sebab, perdebatan dan diskusi itu justru memantik munculnya beragam ide baru.

Kondisi seperti ini melahirkan potensi lebih besar bagi perkembangan lebih pesat cerita-cerita fiksi ilmiah. Khan mengatakan, fiksi ilmiah Islam bukan sekadar cerita fiksi, tetapi juga merupakan cerita fiksi yang spekulatif.

Dengan demikian, fiski ilmiah Islam memiliki fantasi yang lebih luas dan lebih jauh dari pemikiran sebelumnya. Dalam fiksi ilmiah Islam, tentu saja mengandung nilai-nilai Islam, seperti kepercayaan pada Allah SWT yang esa.

Sebab, cerita fiksi ilmiah Islam diinspirasi oleh kepercayaan dan praktik yang ada dalam Islam itu sendiri, seperti kepercayaan kepada Tuhan yang esa dan pada rasul-rasulnya. Termasuk, pada praktik dan pemikiran yang sesuai dengan tuntunan Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement